Topan Sandy yang sempat menghempas Amerika Serikat membuat kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat sempoat terhenti selama tiga hari. Kini Presiden Barack Obama melanjutkan kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat. Barack Obama meninggalkan Gedung Putih, Washington, pada Kamis (1/11) pagi waktu setempat, untuk melakukan kampanye di negara bagian Wisconsin, Nevada, dan Colorado.
Penanganan bencana topan Sandy yang melanda pantai timur Amerika Serikat diperkirakan memperkuat posisi Barack Obama dalam pertarungan melawan saingannya dari Republik, Mitt Romney.
Namun berdasarkan sejumlah jajak pendapat, kedua calon bersaing sangat ketat. Seperti yang dikabarkan BBB London, kedua calon presiden mulai menggalang dukungan tahap akhir dan membujuk pemilih yang belum menjatuhkan pilihan. Aliran listrik di sekitar 4,5 juta rumah dan tempat usaha, terutama di New York dan New Jersey, sejauh ini belum pulih.
Namun, sebagian sistem transportasi bawah tanah di New York sudah dibuka kembali, dan tiga bandar udara juga dioperasikan. Sementara itu, calon presiden dari Republik, Mitt Romney, mengadakan kampanye di Virginia, salah satu tempat yang tidak begitu parah dilanda topan.
Dia membuka kampanye dengan menyerukan kepada warga untuk menyumbang dana kepada badan-badan amal guna membantu korban. Romney kemudian langsung menyampaikan pesan kampanyenya.
“Warga kelas menengah di Amerika benar-benar diperas sehingga mereka mengakui bahwa ini adalah pemilihan yang benar-benar akan menciptakan perubahan,” kata Romney.
“Kini, usulan presiden dalam kondisi seperti ini adalah melanjutkan langkah sama yang ditempuh,” lanjutnya. Pemilihan presiden Amerika Serikat akan diadakan pada tanggal 6 November. [alfian/dbs]