Banjir Hambat Distribusi Raskin

Gudang Beras Bulog (NET)
Gudang Beras Bulog (NET)

JABARTODAY.COM – BANDUNG

Beberapa waktu lalu, Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat meresmikan pendistribusian program beras bagi masyarakat miskin atau raskin. Tahun 2014, pagu raskin bagi Jabar sama seperti 2013, yakni sekitar 39 ribu ton per bulan.
 
Namun, tingginya curah hujan yang melanda banyak wilayah menyebabkan sejumlah titik, termasuk di Jabar, seperti Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon, menghambat pendistribusian raskin ke beberapa titik, utamanya, di kawasan Utara Jabar.
“Kalau ada pertanyaan, apakah distribusi raskin terhambat karena adanya banjir? Saya tidak membantahnya. Memang benar, pendistribusian raskin sempat terhambat,” tukas Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyana, di tempat kerjanya, Kamis (30/1/2014).
 
Usep menjelaskan, terhambatnya pendistribusian itu karena armada pengangkut raskin sulit menembus ruas jalan yang tergenang banjir. Utamanya, lanjut dia, jalan-jalan yang menuju perdesaan di kawasan Pantura, seperti Subang dan Karawang.
 
Selain distribusi, tambah Usep, banjir pun cukup menghambat penyerapan. Namun, jelas Usep, hambatan penyerapan akibat banjir bukan dalam hal volume, melainkan waktu atau jadwal panen yang kemungkinan besar tidak sesuai jadwal.
 
Normalnya, kata Usep, panen raya berlangsung pada periode Februari-Maret. Akan tetapi, ia memperkirakan panen raya berlangsung lambat, yaitu sekitar Maret-April 2014.
 
Meski begitu, Usep menegaskan, publik di Jabar tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan beras. Pasalnya, jelas Usep, stok beras pada gudang-gudang Bulog di Jabar mampu memenuhi kebutuhan publik di tatar Pasundan hingga 5 bulan mendatang. “Insya Allah, stok mencukupi, tidak perlu khawatir,” tutup Usep. (VIL)

Related posts