JABARTODAY.COM – BANDUNG Bangunan eks pabrik kina akan direnovasi. Rencananya, bangunan yang terletak di Jalan Padjadjaran itu bakal dijadikan sentra pengembangan ekonomi kreatif oleh Pemerintah Kota Bandung.
“Dibangun tetapi tidak merubah apapun, tetap di-heritage-kan, cuma dalamnya saja dikerok agar menjadi fungsi ekonomi baru,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (22/2).
Tujuan renovasi bangunan eks pabrik kina, dituturkan pria yang karib disapa Kang Emil, tak lain untuk mendorong sektor pariwisata di Kota Bandung. Ke depan, pelaku ekonomi kreatif bisa menggunakan bangunan itu. “Nanti ada orang berkarya, ada restoran dan orang berjualan. Karena di Kota Bandung cuma dua, ada ekonomi kreatif dan pariwisata,” ucapnya.
Dengan mempertahankan bangunan sekarang ini, disebut Emil, Kota Bandung akan tetap menghargai nilai-nilai sejarah. Dengan begitu, kota berjuluk Paris van Java ini tidak akan kehilangan jati dirinya. “Bandung harus punya identitas masa lalu, karena tidak harus selalu bangunan baru, apalagi mall besar yang tentunya saya larang,” ujarnya.
Pabrik kina menjadi kawasan industri tertua di Kota Bandung. Pabrik ini berdiri pada 29 Juni 1896 dengan nama Bandoengsche Kinine Fabriek N.V. (koe)