
JABARTODAY.COM – BANDUNG
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sempat kaget saat anak asuhnya tertinggal 2-1 dari Persidafon Dafonsoro pada pertandingan terakhir Inter Island Cup 2012 di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (5/11).
“Sempat tertinggal kaget. Karena tidak seharusnya Persib kemasukan gol,” kata Umuh, usai pertandingan.
Soal jebolnya gawang Persib, setelah perawan dalam dua pertandingan, Umuh menyebut minimnya lini belakang, menjadi salah satu faktor. Maman Abdurahman dan Naser Al Sebai sendiri tidak ikut memperkuat Persib karena sakit. “Selain itu pelatih dengan cekatan merotasi beberapa pemain. Jadi permainan bisa lebih memanas,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman merasa bangga anak asuhnya bisa meraih tiket ke semifinal. Ada kemungkinan di semifinal, Persib akan melawan Persisam Samarinda. “Sistemnya home away, jadi pertandingan semifinal akan digelar selama dua kali,” ujarnya.
Soal pertandingan, Djanur -sapaan akrab Djadajang- anak asuhnya cukup bermain bagus dan gencar melakukan serangan. “Apalagi menjelang akhir pertandingan mereka tampil cemerlang,” jelasnya.
Soal kebobolan 2 gol, disebut Direktur Teknis Persib Indra Thohir, sebagai penguji mental anak-anak Maung Bandung. “Itu ujian mental. Kita tidak turunkan tempo permainan,” singkatnya.
Sedangkan, Pelatih Persidafon Ernest Peleherang, mengakui kekalahan anak asuhnya. “Skornya tipis sekali, tetapi kami akui kekalahan ini,” paparnya.
Namun begitu, ia bangga pada performa anak buahnya di babak kedua, yang sempat unggul dua gol dari tuan rumah. “Kami bisa mengimbangi permainan. Kami akui Persib merupakan tim berkualitas,” pujinya. (AVILA DWIPUTRA)