
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Beragam langkah san upaya dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bandung untuk menyikapi masalah banjir, yang dalam beberapa tahun terakhir, menjadi permasalahan besar yang belum terpecahkan. Di antaranya, membangun Tol Air. Akan tetapi, upaya itu belum maksimal.
Kandidat Walikota Bandung 2018-2023 yang berpasangan dengan Chaerul Yaqin Hidayat, sebagai Calon Wakil Walikota Bandung 2018-2023, Nurul Arifin, menawarkan sebuah konsep. Yaitu, membangun danau buatan. Fungsinya, selain menjadi sarana resapan air, juga bermanfaat sebagai cadangan air dan dapat pula menjadi tempat wisata air.
Berkomentar soal danau buatan, Pakar Hidrologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Muslim Muin, sependapat dengan Nurul Arifin. Menurutnya, mengatasi masalah banjir di Kota Bandung melalui pembangunan tol air ini adalah langkah yang kurang tepat. “Air itu harus termanfaatkan. Salah satu upaya mengatasi banjir melalui Gerakan Lumbung Air Nasional,” tandasnya.
Muslim berpandangan, keberadaan tol air ini berpotensi memperparah banjir di tempat lain. Bahkan, Muslim berpendapat bahwa penggunaan istilah tol air saja sudah sudah tidak tepat, Tol itu artinya bayar. “Ibarat jalan tol. Jika melintasi tol, kita kan harus bayar. Nah, kalo tol air, berarti, air lewat harus bayar,” selorohnya. (win)