
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Idul Fitri 2018 sekitar 2 pekan lagi. Karenanya, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas, pemerintah melakukan berbagai upaya. Itu pun dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Satu di antaranya, berkenaan dengan kesiapan infrastruktur jalan.
Menjelang Idul Fitri tahun ini, kementerian tersebut menyatakan siap mengoperasikan tol Trans Jawa sepanjang 720 kilometer, mulai Jakarta, Semarang, Solo, Ngawi, Kertosono, sampai Surabaya. Rinciannya, tol operasional sepanjang 525 kilometer, sisanya, 235 kilometer, masih fungsional, yang berada pada ruas Pemalang-Batang (39 kilometer), Batang-Semarang (74 kilometer), Salatiga-Solo (32 kilometer), Sragen-Ngawi (55 kilometer), dan Wilagan-Kertosono (37 kilometer).
Meski demikian, ada potensi kepadatan pada 2 titik karena adanya pengerjaan jabatan. Yaitu, Jembatan Kalikuto (Kendal, Jateng), yang menghubungkan Batang-Semarang, dan Jembatan Kalikenteng (Semarang-Solo).
Perkiraannya, pengerjaan Jembatan Kalikuto tuntas H-2 Idul Fitri. Sebelum pengerjaannya tuntas, para pemudik dapat menggunakan jalur alternatif, yaitu melalui Krapyak, yang jarak nya menuju jalan nasional sangat pendek, 500 meter.
Akan tetapi, pengerjaan Jembatan Kalikenteng, perkiraannya tidak tuntas saat arus mudik Idul Fitri 2018 berlangsung. Sebagai antisipasinya, kementerian menyiapkan rute alternatif Solo-Surabaya, tanpa harus keluar jalan tol. (win)