JABARTODAY.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai salah satu bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Hal itu dilakukan usai PPP memastikan bakal mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jatim. Ini berarti Agus Yudhoyono juga akan meramaikan bursa Cawagub Jawa Timur pada 2018 mendatang.
Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, AHY merupakan sosok yang dapat menyaingi elektabilitas bakal calon Wagub Jatim Abdullah Azwar Anas yang pasti maju di Pilkada Jatim 2018 mendapingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Menurut Ahamad Baidowi, AHY layaknya Azwar, sosok yang bisa mewakili kaum milienial atau pemilih baru yang saat ini masih bimbang menentukan pilihan.
“Trennya Mbak Khofifah dan Gus Ipul mewakili generasi yang lebih senior. Maka calon Mbak Khofifah itu harusnya yang bisa menyaingi elektabilitas Azwar Anas, misalnya Agus Harimurti Yudoyono,” ujar Baidowi di Jakarta, Jumat (20/10)
Baidowi menjelaskan bahwa pengusulan nama AHY merupakan upaya merebut suara pemilih baru yang ada di wilayah Mataraman. Kawasan yang dikenal diisi oleh pemilih abangan atau nasionalis itu diklaim sebagai lumbung suara yang bisa menentukan kemenangan di Pilkada Jatim.
Meski berharap, Baidowi mengklaim, usulan itu masih bersifat rencana. Dia berkata, peluang kolaborasi juga bergantung pada kemauan dari Agus secara personal.
“Mas AHY kalau beliau berkenan bisa dahsyat di daerah Mataraman,” ujarnya.
Baidowi mengatakan, selain AHY, PPP juga menyodorkan satu nama dari kalangan internal sebagai pendamping Khofifah, yakni Musyaffa Noer selaku Ketua DPW PPP Jatim. Ia menyebut, Musyaffa sudah cukup popular di Jatim, khususnya di Matara
“Kami sebagai parpol tentu saja akan mengusung calon yang masih membutuhkan rembukan dengan PPP. PPP di Jatim tidak hanya sebagai pelengkap dan penderita, tetapi benar-benar terlibat dalam penyusunan kekuatan koalisi dan calon-calon yang mau digandeng oleh Mbak Khofifah,” ujarnya.
“PPP juga memiliki calon orang Mataraman juga, Bapak Musyaffa Noer selaku Ketua DPW PPP. Itu yang kami sodorkan,” ujar Baidowi.
Lebih dari itu, Baidowi menegaskan, alasan mengusung Khofifah sebagai Cagub Jatim dikarenakan sejak awal Gus Ipul dan Azwar tidak membangun komunikasi politik dengan PPP.(jos)