“Ya. Pendapatan Jabar sebesar 20 persen revenue nasional. Nilainya sekitar Rp 3,7-4 triliun, ” tandas Iwan Purwana, General Manager (GM) PT PLN Distribusi Jawa Barat (DJB), belum lama ini di Jalan Cimanuk Bandung.
Ditegaskan, hingga Maret ini, di Jabar, terdapat sekitar 12 juta pelanggan. Angka itu, sambungnya, lebih banyak 129 ribu pelanggan daripada akhir tahun lalu. Adalah pelanggan rumah tangga, ungkap Iwan, yang penambahannya paling banyak. Kendati begitu, tambahnya, pelanggan kalangan industri pun bertambah menjadi 13.581 pelanggan.
Pihaknya, cetus Iwan, terus mencanangkan penambahan pelanggan. Ini, jelas dia, sejalan dengan program pemerintah, khususnya, Pemerintah Provinai (Pemprov) Jabar, pada 2018, yakni Jabar Caang. “Kami siap melistriki seluruh Jabar. Proyeksinya, tahun ini, jumlah pelanggan bertambah menjadi 13 juta pelanggan,” tegasnya.
Berkenaan dengan Pembangkit Listrik Mikrohidro (PLTMh), Iwan mengemukakan, hingga kini, di Jabar terdapat 16 titik pengopetasian PLTMh. Kapasitasnya, sebut dia, sekitar 43 Mega Watt (MW). Lokasinya, ucap dia, tersebar si beberapa daerah, antara lain Kabupaten Garut dan Kabupaten Sukabumi. (ADR)