Perluas Lapangan Kerja, Kemenakertrans Selenggarakan Forum Wirausaha

aJABARTODAY.COM – BANDUNG Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI menyelenggarakan International Forum For Business Incubator On Developing Co-Incubation In The Asia and Pasific Region For Enhancing Industry Ompetitiveness dan Gelar Produk Binaan Dalam Rangka Perluasan Kerja di Hotel Banana Inn Bandung, 11-13 Juni 2013.

Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang Direktorat Jenderal Binapenta Kemenakertrans RI yang bersepakat dengan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia bertujuan untuk mempererat kerjasama lembaga inkubator bisnis nasional dan internasional, serta mendiskusikan soal SOP mengenai Co-Incubation di Asia Pasifik.

“Acara ini tentunya diadakan setiap tahun dan Indonesia merupakan tuan rumah yang pertama pada tahun 2013 ini. Ini adalah pelatihan yang spesifik. Spesifiknya adalah selama pelatihan dan setelah pelatihan, lalu pendampingan atau incubation bagi peserta,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenakertrans RI, Muchtar Luthfi, usai membuka acara.

Muchtar yang menggantikan Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan acara ini untuk mengembangkan dunia wirausaha nasional yang nantinya dapat menekan tingkat pengangguran, juga membuka lapangan kerja baru. Pendampingan sendiri dilakukan agar persentase entepreneur Indonesia semakin meningkat.

“Kalau tidak dengan pendampingan, hanya pelatihan, biasanya yang menjadi enterpreuner itu 20 persen, terus tahun kedua menurun 10 persen, dan dikhawatirkan tahun ketiga jadi sedikit,” sebutnya.

Di samping pendampingan dan pelatihan, sambung Muchtar, pihaknya juga mempertemukan peserta dengan buyer yang tentunya akan membeli produk-produk sehingga mereka yang berwirausaha dapat berkembang karena produk-produknya ada yang menampung ada yang membeli.

“Saya kira ini acara yang baik dan bermanfaat dan perlu dikembangkan agar Indonesia mempunyai banyak wirausahawan dan ini merupakan peluang penempatan tenaga kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan pengusaha dan makin berkembang usaha tentunya makin menyerap tenaga kerja yang ada,” harapnya.

Ada 3 sektor yang difokuskan dalam acara yang dihadiri perwakilan dari 7 negara, seperti Jepang, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, dan Malaysia serta lembaga inkubator bisnis yang ada di Indonesia, yakni industri kreatif, prosesing, dan agribisnis. (VIL)

Related posts