Pemerintah Buka Loket Baru di Jeddah

aJABARTODAY.COM – BANDUNG Kericuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (9/6), disebabkan salahnya informasi yang sampai ke para Tenaga Kerja Indonesia mengenai hari terakhir pelayanan untuk pemutihan dokumen. Padahal, penutupan pendaftaran sendiri baru dilakukan pada 3 Juli mendatang.

Pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI sendiri telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Agama RI, juga Kementerian Hukum dan HAM RI, terkait perkembangan yang ada di sana, serta instruksi untuk meningkatkan pelayanan.

“Kita membuka loket-loket baru agar lebih tersebar. Kemenakertrans mengirimkan anggota ke sana untuk membantu tim yang sudah ada di sana dan juga Bapak Menteri (Muhaimin Iskandar) menginginkan KJRI mengambil tenaga-tenaga lokal yang diperbantukan di sana,” jelas Sekretaris Jenderal Kemenakertrans RI, Muchtar Luthfi, di Bandung, Selasa (11/6).

Dirinya berpendapat, dengan banyaknya tenaga yang ada di sana, pembukaan loket-loket baru diharapkan tidak terjadi antrean yang cukup panjang dan tentunya tidak ada provokator yang sangat merugikan. “Target kami dengan adanya loket-loket baru dapat melayani 5000 orang,” cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Arab Saudi. Ribuan TKI mengamuk di depan kantor KJRI Jeddah akibat pelayanan keimigrasian yang buruk. (VIL)

Related posts