JABARTODAY.COM -.BANDUNG — Menorehkan kinerja positif menjadi opsi yang terus diusung PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. Buktinya, hingga Triwulan III 2016, lembaga perbankan BUMD tersebut mencatat pertumbuhan kinerja.
“Pada periode itu, kami mencatat pertumbuhan kredit 15,7 persen lebih baik datipada pencapaian periode sama 2015. Kami pun berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 1,7 persen. Begitu pula dalam hal sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen,” tandas Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan, dalam peresmian relokasi Kantor Wilayah I, Jaan Ir H Juanda 191 Bandung (24/1).
Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jabar, Sarwono, Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Jabar, Mikael Budi Satrio, dan lainnya, Ahmad Irfan mengatakan, kehadiran Kantor Wilayah I, yang sebelumnya berlokasi di Jalan A Yani 414 Bandung, memiliki peran penting dalam menunjang kinerja perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu. Ahmad Irfan meneruskan, sejauh ini, pihaknya mengoperasikan 5 kantor wilayah.
Di antara ke-5 kantor wilayah itu, ungkapnya, Kantor Wilayah I adalah kontributor laba terbesar diantara wilayah lainnya. Secara asset pun, labjutnya, sekitar 40 persennya merupakan kontribusi Wilayah I. “Kami merelokasi agar mempermudah dan mempernyaman para nasabah saat bertransaksi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepla OJK kantor Regional 2 Jabar, Sarwono, menyatakan, bank bjb, yang menempati peringkat 14 bank terbesar di Indonesia, merupakan bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia. “Bank bjb pun termasuk bank sistemik. Artinya, punya pengaruh pada perbankan nasional,” terangnya. (win)