JABARTODAY.COM – BANDUNG Usai pertemuan dengan tim pemeriksa interim Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016, di Pendopo Kota Bandung, belum lama ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau, partai politik agar mempersiapkan laporan keuangannya dengan sistem akuntansi yang baik. Pasalnya, bantuan partai politik akan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan.
Ridwan menjelaskan, audit bantuan untuk partai politik sesuatu yang biasa. Sebab, mekanisme pemeriksaan cukup dengan partai politik menyiapkan laporan keuangan dengan standar akuntansi yang memadai, ujar Emil.
Setiap tahunnya, BPK selalu melaksanakan pemeriksaan keuangan ke setiap daerah. Selain dana bantuan parpol, hal-hal lain yang menjadi sasaran pemeriksaan antara lain terkait pengadaan barang dan jasa, pengelolaan investasi dan pembiayaan, pengelolaan kas dan non kas, akuntansi pokok, dan pelaporan keuangan.
Atas dasar itu pula, Emil menekankan, agar kualitas laporan keuangan daerah tahun 2016 bisa ditingkatkan. Dia tidak ingin kekurangan-kekurangan di masa lalu terulang kembali. “Tahun ini saya dorong yang masalah aset. Kami sampai dibantu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan meminta bantuan konsultan untuk menuntaskan pendataan aset ini,” jelas Wali Kota yang akrab disapa Emil itu.
Terkait kinerja dalam kurun waktu enam bulan terakhir, pemerintah kota tengah berjuang untuk menuntaskan pendataan terkait kepemilikan aset pemerintah, dan hal itu mendapat apresiasi BPK. “Mudah-mudahan bisa menghasilkan sebuah mimpi ketertiban keuangan yang selama puluhan tahun tidak pernah kita dapatkan,” harap dia. (koe)