VAR dan Langkah Mulus Les Bleus

Striker Prancis, Antoine Griezman (kiri), berusaha melewati adangan pemain Australia dalam laga Grup C Piala Dunia 2018 di Kanan Arena, Sabtu (16/6).
(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – KAZAN — Terjadinya berbagai kontroversi kerap terjadi dalam sepak bola. Masih ingat lesatan tendangan Frank Lampard yang menembus gawang Manuel Neuer, saat The Three Lions Inggris ditekuk Der Panzer Jerman 1-4  pada Piala Dunia beberapa waktu lalu?

Saat itu, sejatinya, Inggris mencetak gol. Akan tetapi, wasit tidak mengarahkannya. Karenanya.pada ajang World Cup 2018, FIFA resmi menggunakan sistem Video Assistant Referee (VAR) demi mengantisipasi kejadian seperti laga The Union Jack versus The Text Book Team tidak terulang.

Ternyata, sistem itu memberi efek pada laga Grup C, antara kampiun Piala Dunia 1998, Prancis dan wakil Asia-Oceania, Australia, di Kanan Arena, Sabtu (16/6). Dalam laga itu, berkat VAR, Les Bleus sukses membekap The Socceros 2-1.

Gol kemenangan Tim Ayam Jantan itu dicetak midfielder Manchester “The Red Devils” United, Paul Pohan, pada menit 80. Lesatan bola tendangan gelandang berusia 26 tahun itu sempat membentur mistar gawang The Kangaroo Army. Wasit menyatakan gol karena VAR menunjukkan bola melewati garis gawang.

Dalam laga itu, Prancis unggul lebih dulu menit 58 melalui titik penalti. Striker Atletico Madrid, Antoine Griezman, sukses menjadi algojo. Namun, Australia menyeimbangkan skor menjadi 1-1 pada menit 62, juga melalui titik putih tang dieksekusi M Jedinak.  (win)

Related posts