Vaksinasi PTK Ditargetkan Tuntas Awal Juni

Proses vaksinasi di wilayah Sukasari, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021).

JABARTODAY.COM – BANDUNG Pemerintah Kota Bandung optimistis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dapat selesai 100 persen target sasarannya pada akhir Mei atau awal Juni 2021.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bagi para PTK se-Wilayah Kecamatan Sukasari di SMAN 15 Bandung,Sabtu (29/5/2021),mengungkapkan, vaksinasi dosis satu sudah hampir 100 persen. Sedangkan dosis dua saat ini masih terus berjalan.

“Insya Allah kalau nanti pemerintah pusat sudah memberi kesempatan untuk proses PTM (pembelajaran tatap muka), di Kota Bandung secara infrastruktur sudah siap karena Dinas Pendidikan juga sudah melakukan FGD dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan,” ucapnya.

Yana menekankan, Pemkot Bandung mensyaratkan PTM bisa dilakukan jika sekolah siap sarana dan prasarananya. Termasuk tenaga pendidik telah 100 persen tervaksin.

“PTM itu boleh dilakukan, syarat mutlak salah satunya adalah 100 persen tenaga pendidik itu selesai divaksinasi. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini PTM bisa dilakukan,” tegasnya.

Berita Terkait

Sementara itu, Camat Sukasari Sarjani Saleh menargetkan, 600 orang dari 800 orang target awal mengikuti vaksinasi dosis kedua untuk PTK secara massal ini.

Hal itu berbeda karena pada dosis satu, ada yang tidak hadir dan tidak lolos skrining, sehingga sekitar 200 orang lainnya dilakukan vaksinasi di puskesmas sesuai wilayah kerjanya.

“Dosis pertama dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa. Ada beberapa yang tidak hadir dan tertunda karena (saat skrining) ada yang layak dan tidak layak. Untuk sasaran lainnya tidak divaksin secara massal di satu tempat, tapi kami bergerak menyisir berdasarkan puskesmas di wilayah kerjanya. Jadi sasaran itu tetap bisa divaksin,” paparnya.

Sarjani mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya dapat berjalan lancar karena kolaborasi berbagai pihak, seperti sekolah yang menyediakan tempat, kemudian PGRI, LPM, RW setempat, para lurah, kapolsek, danramil, dan pihak lainnya.

“Semua bersama untuk satu tujuan. Mudah-mudahan tenaga pendidik dan kependidikan ini bisa 100 persen menjelang PTM yang rencananya akan segera dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

Related posts