Tumbuhkan Perekonomian, Etnis Tionghoa Siap Bersinergi

Dedy Widjaja
Dedy Widjaja

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Untuk menggerakkan dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, butuh adanya sinergitas berbagai pihak. Dasar itulah yang membuat para etnis Tionghoa yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) menyatakan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak.

“Untuk mengefektifkan potensi-potensi ekonomi di Jabar, perlu sinergi. Kebetulan, mayoritas anggota kami, khusus di Jabar, adalah pengusaha. Jadi, peluang terbentuknya sinergitas lebih terbuka,” tandas Ketua INTI Jabar, Dedy Widjaja, belum lama ini.

Pria yang juga menjabat Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jabar ini meneruskan, salah satu misi yang diusung INTI yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu karena, jelas dia, INTI memiliki filosofi yang berdasarkan pada nasionalisme dan keberagaman para anggotanya.

Sebenarnya, ungkap Dedy, INTI terdiri atas beragam suku bangsa dan agama. Artinya, jelas dia, organisasi yang dinahkodainya itu bukan bersifat eksklusif atau khusus bagi warga keturunan etnis tertentu. Buktinya, jelas dia, beberapa pengusaha dan tokoh Pasundan, seperti Yayat Priatna Purwita selaku Ketua Forum Ekonomi Jabar (FEJ), Agung Suryamal Soetisno yang menjadi Ketua Umum Kadin Jabar, merupakan anggota INTI.

Dedy menyatakan, untuk melakukan sinergitas, sejauh ini, pihaknya melakukan berbagai persiapan dan langkah. Di antaranya, tukas Dedy, menyusun sejumlah program. Antara lain, sahut Dedy, membuat inkubasi danklinik usaha bagi para pelaku usaha mikro. Rencana berikutnya, pihaknya membangun banyak plasma yang berinduk pada industri-industri di Jabar.  (ADR)

Related posts