
JABARTODAY.COM – BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik rencana perusahaan asal Denmark, Novo Nordisk Indonesia, mengembangkan telemedicine guna membantu tenaga kesehatan terkait pengelolaan penyakit diabetes melalui program Cities Changing Diabetes.
Menurut Emil, sapaan akrabnya, pengembangan telemedicine tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Jabar.
“Hadirnya teknologi telemedicine di masa pandemi Covid-19 sangat bermanfaat karena dapat mendeteksi lebih awal untuk mengurangi keterpaparan diabetes melalui strategi health care secara scientific,” ujarnya, saat melakukan konferensi video dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia HE Lars Bo Larsen di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021).
Dia mengklaim, masyarakat Indonesia, utamanya Jabar, sudah banyak mengakses telemedicine yang merupakan salah satu inovasi dalam bidang kesehatan. Emil berharap dengan adanya pengembangan telemedicine, kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat.
“Saya berharap melalui kerja sama dengan Duta Besar Denmark bisa meningkatkan kualitas kesehatan di beberapa rumah sakit dan membantu masyarakat Jawa Barat yang berjumlah 50 juta jiwa ini,” cetusnya.
Pemerintah Provinsi Jabar, diutarakan Emil, terus berupaya memerkuat fasilitas pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan meningkatkan jumlah rasio dokter-pasien, dan memerkuat pusat kesehatan primer.
“Semoga atas inisiatif ini, mudah-mudahan bisa meningkatkan kerja sama ini lebih erat dan lebih baik lagi,” ucapnya. (*)