Tahun Pamungkas, Hasil Proyek Pembangunan Dapat Dirasakan

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Salah satu hal penting dalam terciptanya pertumbuhan ekonomi adalah ketersediaan sarana infrastruktur. Namun, tidak mudah untuk merealisasikan sebuah proyek pembangunan infraatruktur, baik yang berkaitan dengan transportasi, oertanian, telekomunikasi, sosial, pendidikan, dan lainnya.

“Proses pembangunan infrastruktur, perlu adanya sinergi seluruh stake holder dan keterlibatan sejumlah pihak. Artinya, pembangunan infrastruktur tidak bisa secara masing-masing,” tandas Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Infrastruktur, dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung, Tammi Lasmini, di Universitas Sangga Buana, Jalan PHH Mustopha Bandung, pada Diskusi Infrastruktur Kota Bandung.

Di Kota Bandung, katanya, pembangunan ditopang pilar-pilar, yaitu birokrasi, akademisi, dan swasta, plus masyarakat. Selain itu, sambungnya, ada 3 unsur penting lain berkenaan dengan program pembangujan, termasuk infrastruktur, yakni kolaborasi, inovasi dan desentralisasi.

Wanita berkerudung ini meneruskan, biasanya, awal pembangunan atau penataan infrastruktur Kota Bandung yaitu isu  permasalahan. Pelaksanaannya pun tidak mudah dan cepat. Pasalnya, teramgnya, agar hasil optimal, secara teknis, perlu adanya perencanaan dan perancangan.

Jadi, tegasnya, pelaksanaan pembangunan infrastruktur tidak dapat secara tergesa-gesa. Itu karena bertautan dengan beberapa aspek, mulai penyediaan lahan, perencanaan konstruksi, yang butuh ide-ide dan pemikiran matang, lalu pelelangan, hingga pelaksanaan pembangunannya. “Karenanya, tidak heran, jika masyarakat baru merasakan hasil dan impact sebuah proyek atau program, pada ahun terakhir pembangunan,” pungkas Tammi. (win)

 

 

Related posts