JABARTODAY.COM-BANDUNG. Rasa syukur dan hikmat mewarnai pelaksanaan “Tadarusan Nasional” Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berlangsung di Masjid Istiqomah Jl. Citarum Bandung, Jumat (4/6/2016). Setiap alumni HMI yang hadir merasakan kenikmatan dan keharuan melakukan tilawah Al-Qur’an sebanyak seperempat (1/4) juz. Sehingga dalam waktu 15 menit, seluruh jamaah telah mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an.
“Al-hamdulillah, rasa syukur dan hikmat mengiringi pelaksanaan tadarusan nasional wilayah Bandung Raya di masjid yang bersejarah ini. Para alumni merasakan kedekatan dengan Al-Qur’an sebagai wahana taqarrub kepada Allah ta’ala. Kami optimis sembari terus berdo’a semoga Ramadhan tahun ini bisa kami jalani dengan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ketua Panitia Tadarus Nasional KAHMI wilayah Bandung Raya, Dr. Nahadi kepada Jabartoday.com di sela-sela acara.
Nahadi mengungkapkan dengan dekat kepada Al-Qur’an, hati menjadi tenang dan menjadikan setiap insan Muslim lebih optimis menjalani kehidupannya.
“Umat Islam mengalami kemunduran, karena kita jauh dari Al-Qur’an. Tentu, tidak hanya tilawah, tetapi juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat berbangsa dan bernegara,” ujar Wakil Dekan II Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FP-MIPA UPI) ini.
Selain melakukan tadarus nasional dan tauziah, Kahmi Wilayah Bandung Raya juga menyerahkan santunan kepada sekitar 50 anak-anak yatim piatu berupa masing-masing berupa uang tunai dan mushaf Al-Qur’an. Pemberian santunan diserahkan langsung oleh para donatur yang dipimpin oleh Ketua Steering Committee, Evan Teguh Wibowo.
“Subhaanallah, sebagai wujud syukur dan kepedulian keluarga besar HMI bisa memberikan sebagian rezekinya untuk anak-anak kita yang yatim piatu. Mereka harus dekat dengan Al-Qur’an, kitab suci-Nya. Mereka punya hak untuk meraih masa depannya dengan lebih baik dan cerah. Tidak ada kebahagiaan yang hakiki dan sejati bila kita jauh dari Al-Qur’an dan anak-anak yatim piatu, sehingga Rasulullah saw bersabda “Bila engkau ingin menemui aku, maka datanglah di antara orang-orang miskin”. Tentu, tidak sekedar santunan, tetapi kita harus turut menyelesaikan masalah-masalah yang menggelayuti kehidupan mereka,” tutur Evan yang juga dikenal sebagai entreprenuer dan mantan Ketua Badan Koordinasi HMI Jawa Bagian Barat.
Tadarus Nasional KAHMI ini dipusatkan di Masjid Baiturrahman di Komplek DPR RI mulai pukul 14.00 WIB sampai selesai, dan secara serentak pada tanggal dan jam yang sama diikuti oleh 34 daerah seluruh Indonesia. Tadarus Nasional di masing-masing daerah diikuti antara 150 sampai 350 peserta.
Ketua Panitia Tadarus Nasional Keluarga Besar HMI-KAHMI Dr Ir Lely Wahyuniar mengatakan, acara ini diinisiasi oleh alumni HMI yang tergabung dalam grup chatting KAHMI Forever Tadarus al Quran (KFTQ).
“KFTQ sejak awal tahun 2016 telah melaksanakan Program Khataman setiap hari yg disebut Tamri yaitu Khataman Sehari. Tamri terdiri dari 5 pilihan bacaan setiap harinya. 1 Juz; 1/2 Juz; 1/4 Juz; 1/8 Juz dan 1/12 Juz. Dengan Program Tamri ini, setiap hari Keluarga Besar HMI memgkhatamkan al Quran sebanyak 4 kali dan setiap minggu sebanyak 4×7 + 2×1 atau sebanyak 30 kali khatam,” kata Lely.(ruz)