Soal Rektor Baru, Ini Keinginan Sejumlah Tokoh Unpad

Rektor Unpad 2007-2015, Ganjar Kurnia.
(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Akhir pekan ini, sepertinya, Universitas Padjadjaran (Unpad) memilki nahkoda baru. Pasalnya, Sabtu (27/10), perguruan tinggi ternama di Kota Kembang itu melakukan pemilihan rektor periode 2019-2024.

Tiga nama muncul sebagai kandidat rektor. Mereka adalah Aldrin Herwany, PhD, (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Atip Latipulhayat, PhD, (Fakultas Hukum), dan Prof. Dr. Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Menanggapi Pemilihan Rektor Unpad, Rektor Unpad periode 2007-2015, Ganjar Kurnia, menegaskan, agenda itu harus berlangsung lancar, jujur, dan tanpa adanya kepentingan apa pun, termasuk politik partai.

“Pemilihan itu harus melahirkan sosok rektor yang lebih mengedepankan Unpad. Rektor terpilih harus pun dapat memajukan dan mengembangkan Unpad, tandas Ganjar, Rabu (24/10).

Ganjar berpandangan, dalam pemilihan itu, karena sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), untuk pertama kalinya menerapkan sistem melalui Majelis Wali Amanat (MWA). Tentunya, lanjut dia, jika terjadi dinamika, hal itu merupakan kewajaran.

Ganjar mengaku percaya bahwa seluruh anggota MWA bisa melaksanakan tugasnya penuh tanggung jawab. “Kami percaya mereka (MWA) berintegritas dan mengedepankan kepentingan Unpad,” jelasnya.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unpad periode 2016-2020, Hikmat Mahi, berpendapat, ajang pemilihan rektor sebagai sebuah proses memilih pemimpin perguruan tinggi negeri.

“Kami ingin Pemilihan Rektor Unpad sesuai aturan sehingga calon yang terpilih itu memang benar-benar kompeten memajukan sekaligus menjadikan Unpad sebagai PTN terbaik di Indonesia,” ujarnya. (win)

Related posts