Setelah Prancis, Jerman, dan Kroasia, Len Siap Rangkul Negara-negara Ini

Dirut PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin (kiri), berjabatan dengan CEO Altrpo, Zvonimir Viduka (kanan), setelah menandatangi kerjasama peningkatan pasar global di Berlin, Kamis (20/9) waktu setempat.
(jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Terus mengembangkan jaringan melalui kerjasama menjadi sebuah langkah positif dalam dunia bisnis. Tidak heran, PT Len Industri (Persero) terus melakukan pengembangan jaringan. Tidak tanggung-tanggung, industri strataegis Merah Putih itu merangkul beberapa negara besar dalam pemgembangan bisnisnya.

Belum lama ini, PT Len Industri (Persero) bersepakat dengan industri asal Prancis, Thales, dalam bidang perkeretaapian. Kemudian, merangkul korporasi asal Jerman, HIMA.

Yang terkini, PT Len Industri (Persero) menjalin kerjasama dengan industri Kroasia, Altpro, yang juga berkaitan dengan kereta. “Ini kerjasama strategis bagi kami dan Altpro,” tandas Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, dalam keterangan resminya, Jumat (21/9).

Zakky mengutarakan, kerjasama yang penandatangannya di Berlin, Jerman, pada agenda Innotrans 2018, Kamis (20/9) waktu setempat itu juga dalam bidang perkeretaapian. Namun, lanjutnya, kerjasama yang ditandatamgani Zakky dan CEO Altpro, Zvonimir Viduka, tersebut untuk memperluas pasar kedua pihak hingga menembus 47 negara.

Sejatinya, ungkap Zakky, pihaknya menjalin kerjasama dengan Altpro sejak 2010. Saat itu, jelasnya, perjanjiannya berupa pengembangan pasar dalam negeri. Kali ini, tegasnya, merupakan pengembangan kerjasama terdahulu, yaitu peningkatan pasar internasional.

Selain Thales, HIMA, dan Altpro, tukasnya, pihaknya pun bekerjasama dengan Bangladesh. Bentuknya, tuturnya, modifikasi persinyalan kereta, yang saat ini, dalam tahap penyelesaian proyek. “Beberapa tahun sebelumnya, kami pun menuntaskan modifikasi persinyalan di Singapura dan Malaysia,” sambungnya.

Zakky membeberkan, sebetulnya, pihaknya menyiapkan tujuh penandatanganan kerjasama pada ajang Innotrans 2018. Tiga di antaranya, sahut Zakky, yaitu Thales (Prancis), HIMA (Jerman), dan Altpro (Kroasia), resmi terjalin.

Empat lainnya, sahut Zakky, segera bergulir. Pertama, sebutnya, kerjasama bidang Elektric Point MachineLevel Crossing, dan spare part lainnya. Pada bidang ini, ungkap Zakky, pihaknya siap bekerjasama dengan perusahaan Belanda, VRS.

Kedua, tambahnya, menggandeng perusahaan Amerika Serikat, Wabtec. Bidangnya, tuturnya, Freight Solution di Indonesia. Ketiga, sambungnya, siap berkolaborasi dengan perusahaan Spanyol dalam bidang telekomunikasi, yaitu Teltronic. “Yang keempat, kami siap bekerjasama dengan perusahaan Jerman, Schnoor. Bidangnya Tetra Radio Onboard yang telah LRT Jakarta gunakan,” pungkasnya.  (win)

Related posts