Semester II, Pasar Otomotif Berpotensi Melambat

Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) menansatangani prasasti saat launching PT IBRM Cimahi. (jabartoday.com/erwin adriansyah)

 

JABARTODAY.COM – BANDUNG –– Berbagai perubahan da perkembangan global membawa dampak kurang positif bagi sektor perekonomian nasional. Tidak terkecuali industri otmotif.

“Sejatinya, Indonesia merupakan pasar otomotif besar. Terihat pada penjualan periode Januari-Agustus 2018 yang tumbuh 10 persen. Taun lalu, total penjualan seluruh brand 1,06 juta unit,” tandas Takehiro Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Pemegang Merek (APM) Honda mobil di Indonesia, pada Launching PT Istana Bandung Raya Motor (IBRM) Cimahi. dealer di bawah naungan PT Honda Bandung Center (HBC), main dealer PT HPM Area Jabar-Banten, Selasa (18/9).

Namun, lanjutnya, pasca Aguatus, seiring dengan adanya beberapa perkembangan, termasuk tahun politik, dapat membuat pasar otmotif nasional mengalami perlambatan.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan, kondisi itu terjadi karena banyak masyarakat menunda rencana membeli kendaraan. “Mungkin, masyarakat juga menunggu dan melihat perkembangan. Tapi, kami kira, secara umum, pasar otomotif nasional masih oke” tutup Watanabe seraya menyebutkan proyeksi penjualan 2018 sebanyak 170 ribu unit. (win)

Related posts