Sapi Impor, Alokasi Jabar 40 Persen

Jabartoday.com/net
Jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Untuk memenuhi kebutuhan sekaligus sebagai upaya pengendalian harga jual, beberapa waktu lalu, pemerintah melakukan impor sapi dari Australia. Sebanyak 50 ribu ekor sapi didatangkan pemerintah dari Negeri Kangguru itu melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebagai provinis yang tingkat kebutuhannya tergolong tinggi, ternyata, alokasi sapi impor bagi Jabar pun cukup besar. “Kalau melihat kebutuhannya, terlebih, menjelang Idul Adha, alokasi Jabar untuk sapi impor cukup besar,” tandas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Jabar, di Pasar Kosambi, Jalan A Yani Bandung, beberapa waktu lalu.

Pria berkacamata ini meneruskan, jika memperhatikan kebutuhannya, berdasarkan data, alokasi sapi impor Jabar mencapai 40 persen. Atau, terang dia, secara volume, jumlah kebutuhan sapi impor bagi Jabar sebanyak 20 ribu ekor.

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Jabar yang tergolong tinggi. Terlebih, ujar dia, menjelang Idul Adha, biasanya, kebutuhan mengalami peningkatan. Selain itu, sambungnya, hadirnya sapi-sapi impor tersebut, harapannya, dapat menekan harga jual daging sapi.

Sementara itu, data Dinas Peternakan Jabar menunjukkan, Jabar mengalami surplus 34 ribu ekor. Berdasarkan data, ketersediaan sapi di Jabar hingga saat ini sebanyak 116.444 ekor. Angka tersebut, melebihi kebutuuhannya, yang jumlahnya 72.407 ekor. Sedangkan ketersediaan kerbau hingga saat ini berjumlah 1.847 ekor. Kebutuhannya, lanjut Dody, sebanyak 700 ekor. (ADR)

Related posts