Said Agil Bersikap Netral dalam Pilgub Jatim

Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj (dok. Antara)

JABARTODAY.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memilih untuk bersikap netral terhadap dua kadernya yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Kedua kader tersebut adalah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa.

“Saya secara pribadi maupun struktural NU bersikap netral. Siapapun nanti yang menang di Pilkada Jatim 2018, itulah kader NU yang akan kami dukung,” kata Said di Surabaya, Sabtu (26/8), seperti dilansir Antara.

Said menegaskan, secara struktural NU maupun atas nama pribadi, tidak akan mengklaim dukungan perseorangan untuk Khofifah atau Gus Ipul. Hal tersebut, kata Said, juga berlaku untuk struktur kepengurusan lembaga dan badan otonom NU.

“Ansor harus netral, Banser harus netral. Yang tidak berpolitik harus netral,” kata Said, menegaskan. Aqil juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, terutama para nahdliyin, untuk melaksanakan Pilkada dengan baik dan damai.

Dia menyerahkan sepenuhnya pilihan politik kepada warga NU, terkait calon yang diinginkan untuk memimpin Jawa Timur lima tahun ke depan. “Karena siapapun Gubernur Jawa Timur yang terpilih nanti, yang menang tetap NU,” ujarnya.

Baik Saifullah maupun Khofifah, keduanya masih memiliki tugas yang harus diselesaikan. Saifullah kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, begitu pula dengan Khofifah dengan tugas-tugasnya sebagai Menteri Sosial.

Apabila keduanya telah memantapkan diri untuk maju di Pilgub Jatim, para Nahdliyin akan dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit. Gus Ipul dan Khofifah sudah memiliki sepak terjang politik –juga sama-sama aktif di kepengurusan NU.

Bedanya, untuk sekarang ini, Gus Ipul sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Jawa Timur. Sedangkan, Khofifah masih enggan bicara soal peluang dan harapannya menjadi cagub Jatim lantaran masih menunggu restu dari Presiden Joko Widodo. Secara etika, Khofifah baru bisa resmi mendaftar setelah mendapat restu dari Presiden. (jos/ant).

 

Related posts