Rayakan Hari Bumi se-Dunia, Mahasiswa Undip Gelar Seminar dan Karnaval

(deipl)
(deipl)

JABARTODAY.COM – SEMARANG – Beragam cara orang merayakan Hari Bumi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 April. Demikian pula dengan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang.

Dalam rilis yang dikirim ke redaksi  Jabartoday.com, mereka akan menggelar dua acara besar yakni dalam bentuk Seminar dan Karnaval.
“Kami memiliki dua acara besar yakni Seminar dengan tema: “Konservasi Bumi yang Kreatif dan Ekonomis” yang akan digelar pada  20 April 2013.  Yang kedua, kampanye dalam bentuk karnaval dengan mengusung tema: ‘The Legend of Enviroman’ yang akan diselenggarakan pada  21 April 2013,” jelas Divisi Sponsorship dan Penerbitan,  Rizqi Nuradzania kepada Jabartoday.com, Jumat (19/4/2013)
Rizqi menjelaskan sasaran dari kegiatan seminar ini adalah para remaja, sehingga mereka dapat melakukan konservasi bumi mulai saat ini juga untuk masa depan bumi yang lebih baik.
“Setiap orang dapat menghadiri seminar ini, meskipun bukan berusia dalam kategori remaja karena jika setiap orang yang ingin belajar tentang konservasi yang baik untuk bumi, maka seminar ini bersifat terbuka. Saya dapat meyakinkan bahwa seminar ini akan berbeda dari seminar yang pernah ada sebelumnya,” ujarnya.

Para pembicara dalam seminar ini adalah Rektor Universitas Diponegoro, Bapak Soedarto,Yayasan Bintari, dan Pak Bowo Kajangan dari Komunitas Omah Pring (Komunitas Rumah Bambu).

“Akan ada penampilan khusus juga dari kami, mahasiswa Teknik Lingkungan seperti Perkusi Lingkungan, Paduan Suara Lingkungan, Saman Lingkungan, dan lain-lain. Dengan hanya membayar Rp 15.000,00 fasilitas yang akan diterima berupa snack, makan siang,dan tentu saja sertifikat. Dalam seminar ini kami menekankan tidak menggunakan kantong plastik, kardus, botol plastik, dan lain-lain yang sifatnya tidak ‘go green’,” imbuhnya.

Yang terakhir dan bersifat spesial yang merupakan acara puncak, yaitu kampanye dalam bentuk karnaval dengan mengusung tema: ‘The Legend of Enviroman’.Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 April 2013.
“Kami akan pergi ke pusat kota Semarang dan menyuarakan aspirasi kami tentang penyelamatan lingkungan dan hewan yang berada dalam ambang kepunahan seperti gajah, beruang, badak, panda, dan sebagainya. Seperti Avatar, kami mengangkat isu-isu yang berasal dari elemen-elemen yang ada di bumi seperti api, tanah, udara dan air, serta menyuarakan aksi penyelamatan hewan yang mulai punah, ” tambahnya.
Rizqi juga mengungkapkan, pada  momen ini para mahasiswa tidak hanya bertindak seperti demonstran, kami juga melakukan teatrikal. Akan ada bola bumi raksasa yang terbuat dari botol-botol bekas.
“Semoga dengan apa yang kami lakukan ini masyarakat sekitar akan tahu bahwa isu-isu lingkungan seperti efek rumah kaca atau pemanasan global telah menjadi isu besar di seluruh dunia dan sangat krusial”, tuturnya (fzf).
 

Related posts