Rastra 2016, Bandung Jadi Titik Awal Penyaluran

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya, bagi kalangan menengah-bawah, pemerintah tetap menggulirkan sejumlah program yang berkaitan dengan hal itu pada tahun ini. Adalah program penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) yang disiapkan pemerintah.

“Alhamdulillah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Puan Maharani) sudah menetapkan pagu rastra 2016,” tandas Kepala Bulog DIvisi Regional (Divre) Jabar, Alip Affandi, di tempat kerjanya, Jalan Soekarnohatta Bandung, Senin (11/1).

Alip mengatakan, khusus wilayah kerjanya, pemerintah menetapkan pagu yang volumenya sama seperti tahun kemarin. Untuk Jabar, sebut dia, sekitar 39 ribu ton per bulan Melihat kondisi itu, jelas Alip, apabila penyalurannya sebanyak 12 kali selama tahun ini, pihaknya menyiapkan ratusan ribu ton beras rastra. “Untuk awal tahun ini, kami mengalokasikan sekitar 150 ribu ton,” sebutnya.

Pagu yang ditetapkan pemerintah pusat itu, lanjutnya, sudah diterima jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Berikutnya, kata dia, pihaknya menunggu penetapan pagu bagi setiap kota-kabupaten yang ditetapkan Pemprov Jabar. Apabila pagu untuk kota-kabupaten sudah ditetapkan provinsi, tegas dia, pihaknya segera menyalurkan rastra dalam waktu dekat. “Kemungkinan besar, penyaluran rastra perdana berlangsung di Bandung,” ungkapnya.

Berkenaan dengan operasi pasar (OP) beras, seiring dengan adanya kenaikan harga jual komoditi itu, Alip menyatakan, pihaknya merencanakan langkah tersebut. Saat ini, ucap dia, pihaknya melakukan koordinasi dengan satuan tugas (satgas) dan setiap pemerintah kota (pemkot) dan pemerintah kabupaten (pemkab) se-Jabar.

Sementara mengenai masuknya beras impor, Alip mengiyakannya. Dia mengutarakan, saat ini, komoditi impor tersebut tersimpan pada gudang beras di Karawang. Volumenya, seru Alip, sekitar 50 ribu ton. “Peruntukannya bagi cadangan beras,” tutup Alip. (ADR)

Related posts