JABARTODAY.COM – BANDUNG
Pada momen Ramadhan, biasanya, kerap terjadi peningkatan kebutuhan. Itu pun terjadi dalam hal kebutuhan uang tunai. Melihat kondisi itu, PT PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk alias bank bjb, melakukan berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya selama Ramadan.
Corporate Secretary Division Head bank bjb Agus Mulyana membenarkan bahwa pada hampir setiap Ramadhan, kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan. Bahkan, lanjut pria berkaca mata itu, kebutuhan itu terus meninggi sampai menjelang Idul Fitri. “Untuk itu, kami melakukan berbagai persiapan guna menyikapi hal itu,” tandas Agus, belum lama ini.
Disebutkan, pada momen Ramadan tahun ini, pihaknya menyiapkan alokasi dana cukup besar. Angkanya, sebut dia, mencapai Rp 5 triliun. Angka likuiditas tersebut, jelas dia, untuk pemenuhan kebutuhan nasabah selama Ramadan, termasuk menjelang Idul Fitri 2014.
Naiknya kebutuhan uang kartal masyarakat pada bulan puasa tahun ini diamini jajaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah VI Jabar-Banten. Momen Ramadhan tahun ini, khusus Jabar, BI menyiapkan angka besar, yaitu Rp 12,2 triliun. “Sebanyak 89,3 persen atau senilai Rp 10,9 triliun merupakan pecahan Rp 20-100 ribu. Sisanya, 10,7 persen, adalah pecahan kecil, yang nilai maksimanya Rp 10 ribu,” imbuh Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah VI Jabar-Banten, Dian Ediana Rae.
Dian menjelaskan, angka kebutuhan uang Ramadhan senilai Rp 12,2 triliun tersebut melampaui momen yang sama tahun lalu Pada Ramadan 2013, pemenuhan kebutuhan uang sebanyak Rp 88,8 triliun. Artinya, terang Dian, kebutuhan dana untuk Ramadan tahun ini lebih tinggi 38,8 persen. (ADR)
