JABARTODAY.COM – BANDUNG — Guna mendukung kehadiran dan ketersediaan sarana infrastruktur, yang memang menjadi unsur penting dalam menggerakkan roda perekonomian, 2 lembaga BUMN berkolaborasi. Adalah PT len Industri (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita) dan PT Len Industri (Persero) yang bersepakat dalam pengembangan infrastruktur.
Akhir pekan lalu, PT Len Industri dan Waskita Karya menandatangani kontrak Perencanaan & Fasilitas Operasi Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan atau LRT (Light Rapid Transit) Palembang, yamg ditandatangani Direktur Utama PT Len, Industri, Zakky Gamal Yasin, dan Kepala Divisi II PT Waskita Karya, Tukijo, di Gedung Waskita, Cawang Jakarta.
“Dalam proyek itu, cakupan pekerjaan kami yaitu Sistem Persinyalan (Signaling), Telecommunication, Substation, Power Rail, OCC and SCADA, Track, Platform Screen Door, System Engineering, Automatic Fare Collection (Ticketing System), serta Signal on Depot,” tandas Donny Gunawan
Manager Komunikasi Korporasi.
Donny meneruskan, proyek LRT Palembang bernilai kontrak Rp 12,59 triliun ini memiliki panjang 23,4 kilometer. Pengerjaannya, sambung Donny, rampung Juni 2018 atau menjelang berlangsungnya Asian Games. Sejauh ini, proyek yang bergulir sejak Oktober 2015 ini progresnya sebesar 23,56 persen.
Selain menggarap LRT Palembang, beber Donny, tahun ini pun pihaknya mengerjakan APMS (Automatic People Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersistem Sinyal Modern Tanpa Awak atau Communication Based Train Control (CBTC) Driverless sepanjang 2,98 kilometer. (win)