PT DI Serahkan Pesanan CN235 ke-8 Kepada Thailand

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Publik negara ini patut berbangga karena memiliki sejumlah industri strategis yang keberadaannya diakui dunia internasional. Adalah PT Dirgantara Indonesia (DI) satu di antaranya. Terbukti, sejauh ini, lembaga BUMN yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) itu sukses menjalin kontrak dengan berbagai negara.

Sebut saja Korea Selatan, yang sudah memesan 12 unit CN235, pesawat produk PT DI. negara lainnya, yaitu Venezuela, Senegal, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan dan Thailand. “Secara total, kami mengekspor 35 unit CN235,” tandas Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, pada ferry flight 1 unit CN235-220M Multi Purpose Aircraft Royal Thai Police (RTP) dari PT DI kepada Thailand di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran 154 Bandung.

Budi mengemukakan, pembelian CN235-220M ini menambah jumlah produk PT DI  yang terbang di udara Thailand. Sebelumnya, ungkap Budi, MoAC Thailand menggunakan 2 unit CN235-220. Sejauh ini, secara total, tukas Budi, ini merupakan pembelian Produk PT DI oleh negeri Gajah Putih yang ke-8 kalinya.

Korea Selatan, ujar Budi, menjadi konsumen terbanyak Negeri Ginseng itu sudah membeli 12 unit CN235 untuk berbagai keperluan. Kemudian, imbuhnya, Malaysia dan Turki sebanyak 6 unit.

Budi mengungkapkan, secara total, pihaknya menyerahkan ratusan pesawat terbang 49 operator sipil dan militer baik dalam negeri maupun mancanegara. Jumlahnya, sebut Budi,  melebihi 400 unit.

Selain itu, tambahnya, PTDI pun memproduksi berbagai pesawat terbang berskema produksi bersama dengan para mitra kerja strategis internasional. Di antaranya, seru Budi, Airbus Defence & Space mencakup berbagai varian NC212 dan CN295. “Kemudian Airbus Helicopters untuk berbagai varian helicopter AS332, H225/H225M, AS550/555/565 dan AS350/365. Selanjutnya, Bell Helicopter Textron untuk berbagai varian Bell 412,’  kata Budi.

Pada kesempatan itu, PT DI pun menyerahkan 2 (Dua) Unit Helikopter Full Combat SAR Mission EC725 ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Disaksikan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, bersama Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Laksda TNI Ir. Leonardi, M.Sc, Budi Santoso menandatangani dolumen serah terima itu.   (win)

Related posts