JABARTODAY.COM – Presiden Joko Widodo bersama keluarga menghadiri resepsi pernikahan keponakannya yakni Riko Delta Milyantono dengan Irma Rusdiana di Graha Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Minggu.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan ketiga anaknya tiba pada pukul 19.50 WIB. Presiden mengenakan setelan jas hitam celana hitam, sementara Ibu Negara memakai setelan kebaya berwarna merah.
Jokowi beserta rombongan keluarga langsung masuk kemudian menuju panggung pengantin Riko dan Irma. Presiden Jokowi kemudian foto bersama kedua mempelai yang merupakan anak dari kakak Ibu Negara tersebut.
Dalam acara yang tertutup untuk media itu, tamu undangan ingin memasuki Gedung Graha ITS harus diperiksa terlebih dahulu satu per satu menggunakan metal detektor yang dijaga langsung Paspampres.
Kedatangan Presiden Joko Widodo sendiri menjadi pemandangan yang langka bagi beberapa tamu undangan. Mereka pun menyempatkan diri untuk mendokumentasikan lewat telepon genggam masing-masing.
Ketua Panitia Resepsi Fatah Yasin mengatakan Presiden hadir bersama keluarga guna memberikan doa restu kepada kedua mempelai. “Jadi beliau memang hadir baru malam ini, tetapi Ibu Iriana hadir sejak malam midodareni, akad nikah ikut hadir bersama keluarga besar,” kata dia.
Dia menjelaskan, Iriana Joko Widodo merupakan adik dari Hariani, istri dari Milyantono, orang tua Riko. “Tidak hanya keluarga, masyarakat Jatim juga senang karena Presiden meresmikan tol Mojokerto-Surabaya-Kertosono. Ini merupakan hadiah besar bagi masyarakat Jatim,” ujarnya.
Ia mengatakan Jokowi memberikan tanda tangan pada sertifikat Riko, dengan tanda tangan itu, kata dia, memberi kesan lebih dalam.
“Dengan sertifikat yang ditandatangani itu memberi semangat kepada mempelai untuk membina rumah tangga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Sertifikat tersebut sengaja dipersiapkan untuk tamu, khsususnya Presiden,” kata dia.
Dalam resepsi pernikahan itu hadir pula beberapa pejabat di antaranya Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjend Kustanto Widyatmoko dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal. (ant/jos)