JABARTODAY.COM – BANDUNG Tercatat sebanyak 181pemegang kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) gunakan kartu itu untuk belanja berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, gas elpiji, dan berbagai kebutuhan lainnya. Kendati demikian, pemegang kartu hanya bisa membelanjakannya di e-warung. “Saat e-warung hanya ada di 70 titik di Kota Bandung,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, di sela menyerahkan BPNT di Kantor Kecamatan Cinambo, Rabu (5/4).
Pria yang biasa disapa Mang Oded ini menjelaskan, program Bantuan Pangan Non Tunai ini merupakan program pusat yang dikerja samakan Pemerintah Kota Bandung bersama Bank Nasional Indonesia. Setiap bulannya kartu tersebut akan diisi oleh pemerintah pusat sebesar Rp 110 ribu. “Ini program pemerintah pusat melalui kementerian sosial agar masyarakat miskin lebih praktis. Kan kalau diberikan raskin 15 kilogram misalnya, nanti suka dibagi-bagi lagi,” tukas Oded.
Di tempat sama, Camat Cinambo Dadang Iriadi menyatakan, 181 penerima kartu BPNT merupakan hasil verifikasi dari 294 warga kurang mampu. “Yang tidak lolos verifikasi diantaranya karena pindah alamat, meninggal, dan terkait dengan sudah meningkatnya taraf kemampuan” jelas Dadang.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini menuturkan, verifikasi tersebut langsung dilakukan pihaknya dengan cara turun langsung ke lapangan. “Kita verifikasi langsung ke lapangan, kita punya garda dan mereka yang verifikasi. Kendala berarti tidak ada, kalaupun ada keinginan masyarakat untuk terperhatikan semua juga ingin diperhatikan” terang Dadang.
Dengan adanya BPNT ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga di Kecamatan Cinambo khususnya, dan masyarakat Kota Bandung secara umum. “Kita ingin tahun depan yang mendapat bantuan ini taraf hidupnya bisa meningkat,” tutup Dadang. (koe)