Pemkab Garut Tanyakan Skema Reaktivasi

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman
jabartoday.com/erwin adriansyah

JABARTODAY.COM – GARUT –– Di antara sejumlah jalur kereta api, rute Cibatu-Garut-Cikajang merupakan salah satu yang tertua, mengingat awal pengoperasiannya pada akhir abad 19. Namun, pada 1983, rute itu berhenti pengoperasiannya. Padahal, rute itu punya efek positif bagi perkonomian, khususnya Kabupaten Garut. Karenanya, pemerintah berwacana untuk mereaktivasi rute tersebut.

Mendengar hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungannya. “Kami sangat merespon rencana reaktivasi itu. Kami siap mendukung,” tandas Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, usai Diskusi Napak Tilas Cibatu-Garut-Cikajang di Cipanas Garut, Rabu (22/3).

Menurutnya, reaktivasi tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Garut. Diungkapkan, pertumbuhan ekonomi Garut memang lebih lambat daripada daerah lain di KJabar, yaitu 4,2 persen. Harapannya, cetus Helmi, reaktivasi itu dapat lebih menggerakkan ekonomi Garut, yang punya potensi besar, seperti sektor pariwisata dan agrobisnis.

Helmi menyatakan, untuk mendukung program reaktivasi itu, pihaknya harus mengetahui skema keterlibatan Pemkab Garut, yang satu di antaranya, dalam hal pendanaan. Helmi menilai skema itu penting karena berkaitan dengan penggunaan anggaran negara.

Kesiapan lain untuk mendukung reaktivasi, ucapnya, berkaitan dengan penetapan trase. Jika reaktivasi itu memanfaatkan jalur lama, tutur Helmi, berarti ada penertiban asset-asset. “Tentunya, kami harus mempersiapkan upaya relokasi,” pungkas Helmi. (win)

 

Related posts