Ketersediaan sarana transportasi memang dapat mendorong pertumbuhan, Itu karena sarana transportasi memudahkan pergerakan orang dan barang. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi, menambah rute pun dapat meningkatkan performa bisnisnya.
Hal-hal itu pula yang menjadi dasar PT Kereta Api Indonesia yang terus melakukan persiapan untuk mengoperasikan KA rute Bandung-Cianjur, KA Kiansantang. “Benar. Persiapan pengoperasian KA Kiansantang terus kami lakukan. Sejauh ini, persiapannya sudah mencapai 80 persen,” ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional II Bandung, Zunerfin, saat dihubungi di Bandung, Minggu (2/3/2014).
Menurutnya, persiapan itu tidak hanya dalam hal rangkaian dan lokomotif. Akan tetapi, lanjutnya, pihaknya pun mempersiapkan sistem keamanan dan kenyamanan jalur, seperti persinyalan dan titik-titik yang perlu mendapat pengawasan.
Jika tidak ada kendala, tambahnya, pihaknya segera mengoperasikan KA Kiansantang. Kemungkinan besar, imbuh Zunerfin, pengoperasian KA Kiansantang berlangsung pada pekan ke-2 Maret tahun ini.
Menurutnya, kehadiran KA Kiansantang dapat menjadi alternatif masyarakat yang ingin bertolak ke Jakarta. Pasalnya, jelas dia, para penumpang KA Kiansantang dapat melanjutkan perjalanan ke Sukabumi menggunakan KA Siliwangi. “Dari Bogor, dapat berlanjut menggunakan KRL yang langsung ke Jakarta,” imbuhnya.
Berbicara tentang kapasitas penumpang, mantan Kepala Humas PT KAI Daop III Cirebon itu melanjutkan, untuk KA Kiansantang, yang juga menggunakan AC, pihaknya mempersiapkan sekitar 100 kursi. “Kami proyeksikan, okupansi KA Kiansantang mencapai 70-80 persen. Itu karena jalur tersebut punya potensi pasar yang terbuka,” tutup pria berkumis ini. (ADR)