JABARTODAY.COM, BANDUNG — Pemerintah Kota Badung melalui PD Pasar Bermartabat merancang program Digitalisasi Pasar se-Kota Bandung.
Bekeja sama dengan Bank Bandung, digitalisasi pasar akan dilakukan melalui jasa perbankan berupa Kolekting Jasa Pelayanan Fasilitas (JPF) dan jasa perbankan lainnya
Lewat kerja sama itu, pedagang memperoleh kemudahan untuk menyetor dan menarik dananya. Termasuk Kemudahan transfer dana dari bank lain serta keamanan pedagang mendapatkan laporan transaksi secara real time. Direktur Utama PD Pasar, Heri Heryawan, mengatakan, kerja sama ini memang untuk memudahkan pelayanan. Hal ini yang akan dikerjasamakan dengan Bank Bandung dan Bank Danamon Syariah.
“Rencana kerja sama dengan Bank Bandung dalam optimalisasi teknologi. Ini juga salah satu pembenahan data base. Lewat kerja sama ini, PD Pasar akan lebih mudah mengetahui pendapatannya,” katanya saat bertemu Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Senin (21/9/2020).
Direktur Utama Bank Bandung, Didi Sunardi menyampaikan, sinergi digitalisasi bertujuan agar memaksimalkan arus dana dari penerimaan retribusi pedagang pasar dengan memanfaatkan digitalisasi dan meminimalisir dana tunai.
“Fasilitas yang diberikan berupa layanan cash management pasar, layanan android, fasilitas pembiayaan UKM kepada pedagang pasar,” tuturnya.
Baca Juga: Pasar Pintar Mudahkan Warga Bandung Belanja Online
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi rencana itu. Pasalnya, masyarakat memang harus bisa mengikuti perkembangan zaman.
“Apa pun kerja sama dan inovasinya, selama itu punya dimensi positif dan konstruktif untuk menghadirkan pelayanan, saya mendukung. Apalagi kerja sama dengan pihak BPR dengan PD pasar,” tuturnya.
Oded pun mendorong inovasi terus dihadirkan agar mempermudah transaksi dan kegiatan masyarakat.
“Terpenting sesuai visi misi. Unggul, nyaman, sejahtera dan Agamis. Dengan kolaborasi, inovasi dan desentralisasi,” tuturnya. (JT/Humas Kota Bandung).