Pelita Bandung Raya hanya dapat bermain imbang 1-1 dengan tamunya PSPS Pekanbaru dalam pertandingan Liga Super Indonesia 2012/2013, Sabtu (2/2). Dalam pertandingan tersebut, PBR sempat tertinggal lebih dulu oleh tim tamu.
Bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, para punggawa PBR langsung mengambil inisiatif serangan sejak wasit meniup peluitnya. Itu terlihat saat waktu belum genap sepuluh menit, Gaston Castano dari sayap kanan berusaha menekan baris pertahanan lawan, tetapi bola masih bisa dijegal lawan.
Serangan PBR bisa dilawan oleh pemain PSPS, lewat sundulan Tsimi Joel gawang Edi Kurnia hampir dirobek. Untungnya, bola masih melompat di atas mistar gawang.
Lagi-lagi pada menit 10 Gaston hampir melesakkan tendangan keras dan merobek gawang Amin Syarifudin tetapi bola masih bisa dikuasai baris pertahanan PSPS.
Beberapa kali peluang diciptakan melalui umpan Gaston, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat semua peluang terbuang sia-sia.
Jelang pertengahan babak pertama tempo permainan tampak melambat dan permainan bola oleh kedua kesebelasan lebih banyak di lapangan tengah. Bahkan banyak umpan crossing dan bola pendek yang kurang dimanfaatkan oleh punggawa kedua tim.
Jelang akhir babak pertama tempo permainan sedikit naik di antara kedua kesebelasan dengan fair play. Hingga turun minum laga PBR melawan PSPS, berakhir dengan skor kacamata.
Pada awal babak kedua kesebelasan menaikkan tempo permainan, saling serang dengan tempo cepat tersaji dalam laga tersebut.
Di awal babak kedua, Gaston tampil menekan ke gawang PSPS, tetapi bola masih banyak dimentahkan baris pertahanan.
Jelang pertengahan babak kedua, kedua kesebelasan masih belum menghasilkan gol dan bola lebih banyak dimainkan di lapangan tengah. Bahkan kedua kesebelasan tampak buyar konsentrasinya, akibat tergesa-gesa ingin menciptakan gol sehingga banyak bola ke luar lapangan.
Pada menit 71 pemain PSPS berhasil merobek gawang Edi Kurnia oleh Makan Kanote. Kedudukan 0-1.
Tak ingin ketinggalan, para punggawa PBR terus menyerang ke arah gawang PSPS. Akan tetapi, masih banyak bola yang dimentahkan.
Akhirnya, pada menit 87 Nemanja Obric menyelamatkan muka timnya dengan golnya melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Hingga wasit meniup peluit panjang kedudukan tidak berubah. Dengan ini, di 3 pertandingan kandang, PBR belum pernah menang. (AVILA DWIPUTRA)