NPL Naik, TAM Tetap Tenang

(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Sejauh ini, ada 2 skema dalam melakukan pembelian, yaitu tunai dan kredit. Mayoritas publik di negara ini, menggunakan opsi ke-2, yaitu sistem kredit.

Namun, Bank Indonesia (BI) menginfokan bahwa hingga triwulan II 2017, otoritas perbankan di negara ini mencatat bahwa Non-Performing Loans (NPL) atau kredit bermasalah mengalami kenaikan. Semester I 2017, di Jabar, NPL berada pada level 3,97 persen.

Bagi otomotif, tentunya, kondisi itu cukup berpengaruh mengingat sekitar 50-60 persen konsumen menggunakan skema kredit melalui lembaga pembiayaan atau leasing. “Memang, ada pengaruhnya. Meningkatnya NPL lebih karena efek ekonomi makro,” ucap Area General Manager PT TAM Area Jabar-Jateng, Dicky Zulkarnaen, pada launching All New Toyota Fortuner dan All New Toyota Foxy di Hotel Harris, Jalan BKR Bandung, Jumat (11/8).

Kendati begitu, Dicky menegaskan, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan kenaikan NPL itu. Alasannya, terang Dicky, kenaikan tersebut masih di bawah batas maksimal NPL yang ditetapkan BI, yaitu 5 persen. “Lagipula, tidak seluruh leasing yang mengalami kenaikan NPL,” tutupnya. (win)

 

Related posts