Natal-Tahun Baru, BI Siapkan Rp 8,9 Triliun

Deputi Direktur Kpw BI Jabar, Mikael Budiasatrio
jabartoday.com/net
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Biasanya, pada momen-momen tertentu, terjadi peningkatan kebutuhan. Pada momen Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, prediksinya, tingkat kebutuhan dana tunai mengalami kenaikan.
“Karenanya, kami melakukan berbagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan dana tunai pada Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,” tandas Deputi Direktur Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Jabar, Mikael Budisatrio, pada Penukaran Uang Baru di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Selasa (20/12).
Mikael memperkirakan, kebutuhan dana selama Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 mencapai Rp 3,61 triliun. Jumlah itu, ucapnya, lebih tinggi 20,2 persen daripada realisasi momen sama 2015 sejumlah Rp 3 triliun.
Mengacu pada kondisi itu, Mikael mengemukakan, pada 2 momen akhir tahun tersebut, agar kebutuhan dana terpenuhi, pihaknya menyiapkan uang kartal yang lebih tinggi 50,2 persen daripada momen sama tahun lalu, atau senilai Rp 8,92 triliun. Momen sama tahun lalu, sambungnya, bernilai Rp 5,94 triliun.
Menurutnya, kenaikan kebutuhan itu bukan tanpa sebab. Dikatakan, penyebabnya antara lain faktor musiman, yaitu pemenuhan kebutuhan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Kemudian, lanjutnya, pemenuhan kebutuhan rutin beberapa industri, termasuk perbankan, semisal pembayaran gaji, pemenuhan ATM selama Natal 2016-Tahun Baru 2017. Pada momen akhir tahun itu pun, tambahnya, tidak tertutup kemungkinan, ada realisasi dana kas pemerintah daerah berkenaan dengan penyerapan anggaran 2016.
Masih soal kebutuhan dana akhir tahun, Mikael menegaskan, sejak 2014, pihaknya bekerja sama dengan 71 perbankan umum dan 21.bank perkreditan rakyat (BPR), yang tersebar di sejjmlah titik Jabar. Yaitu, sebutnya, Bandung Raya, Sumedang, Subang, Purwakarta, Garut, Sukabumi, dan Cianjur.  (win) 

Related posts