JABARTODAY.COM – BANDUNG Ratusan orang yang berasal dari Manggala Garuda Putih mendatangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bandung, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (26/10).
Kedatangan anggota ormas Manggala Garuda Putih itu, terkait dengan proses lelang empat aset di wilayah Kota Bandung. Mereka menilai proses lelang yang dilakukan KPKNL tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Dalam undang-undangnya, jika ada keberatan dari satu pihak lelang tidak bisa dilaksanakan secara hukum,” jelas koordinator aksi, M Ijudin Rahmat.
Dia mengungkap, sebelumnya sudah dilakukan upaya gugatan ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung, atas empat objek tersebut. Namun, KPKNL melakukan lelang atas empat objek itu dengan pemohon Bank Mandiri.
“Kalau memang KPKNL tetap melakukan lelang pada hari ini, kami nanti akan melaporkannya kepada instansi terkait. Sebetulnya kalau dari nilai hutang klien itu sekitar Rp 100 miliar, sudah ada pembayaran Rp 140 miliar, dan itu ada buktinya. Kami juga heran kenapa bank Mandiri ngotot melelang semuanya,” tandas dia.
Setelah hampir 45 menit menggelar orasi dan poster di depan pintu gerbang masuk KPKNL, akhirnya dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Unjuk rasa yang dikawal pihak kepolisian tersebut berlangsung aman dan tertib, meski sedikit mengganggu arus lalu lintas di sekitar kawasan Asia Afrika, Kota Bandung. (*)