JABARTODAY.COM – BANDUNG
Seorang mahasiswa harus meregang nyawa akibat ditusuk oleh beberapa perampok. Abi Sectio Putra Digdo (19) mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandung, mendapat luka tusuk di perut sebelah kanan.
Kepala Polsek Antapani Komisaris Iwan Wahyudi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Antapani Lama, Kecamatan Antapani, Minggu (25/11).
“Saat itu korban dipepet oleh pelaku yang menggunakan mobil warna gelap sejenis Avanza. Dan pelaku yang berjumlah empat orang kemudian melakukan penganiayaan dengan pemukulan, serta penusukan kepada korban,” ucapnya, saat dihubungi oleh wartawan, Senin (26/11).
Lebih lanjut disebutkan, korban yang merupakan warga Bogor ini sedang mengantar salah seorang temannya bernama FTN, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.
“Ketika dipukuli, FTN melarikan diri dan tak lama kembali lagi. Saat di lokasi kondisi Abi sudah bersimbah darah dan motor yang dipakainya pun raib,” jelasnya.
Menyaksikan temannya bersimbah darah, FTN pun berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang mendengar teriakannya datang dan langsung membawa korban ke RS Santo Yusuf Bandung.
“Korban saat dibawa ke rumah sakit masih dalam kondisi bernafas, namun tak lama setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal dunia karena pendarahan,” ungkapnya.
Dituturkan Iwan, seketika menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendatangi korban di rumah sakit. “Kita sudah minta visum et repertum ke pihak rumah sakit. Saksi-saksi juga sudah kita mintai keterangan,” ujarnya seraya menyebutkan jenazah korban saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga.
Iwan juga menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini dan mengejar tersangka. “Data sudah kita dapatkan dan kita melakukan pengejaran terhadap tersangka,” paparnya.
Mengenai identitas para pelaku, termasuk kendaraan yang digunakan para pelaku, pihak kepolisian tengah menyelidikinya. Akan tetapi ciri-ciri kendaraan yang digunakan oleh para pelaku sudah dikantonginya.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama kita berhasil mengungkap kasus ini,” tandas Iwan. (AVILA DWIPUTRA)