Long March Bela Palestina Penuhi Jalanan Bandung, MOI Jabar: Perjuangan Berlanjut Hingga Merdeka

Aksi Bela Palestina
Massa aksi Bela Palestina di Bandung melakukan longmarch dari Pusdai – Gedung Sate – BIP – Gedung Merdeka

JABARTODAY.COM, KOTA BANDUNG – – Semangat solidaritas untuk Palestina memenuhi jalanan Kota Bandung pada Minggu (23/2/2025) pagi. Ribuan massa yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) Jabar, Forum Jabar Peduli Palestina (FJPP), dan Aliansi Dukung Palestina Boikot Israel (ABABIL) menggelar aksi damai dengan melakukan long march dari kawasan Jalan Diponegoro menuju Jalan Merdeka.

 

Para peserta aksi mengenakan berbagai atribut pendukung Palestina, mulai dari syal, ikat kepala, hingga bendera, menunjukkan semangat mereka dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel. Sepanjang rute yang dilalui, mereka terus menyuarakan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina dan mendesak pemerintah daerah maupun pusat untuk mengambil peran lebih aktif dalam isu ini.

 

Koordinator Aksi sekaligus Ketua Dewan Dakwah Jabar, KH. Muhammad Roinul Balad, menyampaikan tiga tuntutan utama dalam aksi tersebut.

 

“Pertama kami meminta pemerintah Indonesia lebih berperan aktif meningkatkan perannya dalam upaya mendukung dan mengupayakan Palestina merdeka karena telah dijajah puluhan tahun oleh zionis Israel,” ujarnya di lokasi aksi.

 

Tuntutan kedua, massa aksi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan spiritual kepada warga Palestina.

 

“Kita juga mengajak semua masyarakat untuk berdonasi dan membantu saudara-saudara kita di Palestina, Jalur Gaza dan khususnya Masjid Al-Aqsa,” kata KH. Roinul.

 

Selain itu, demonstran juga menyerukan boikot terhadap produk-produk Israel dan perusahaan yang terafiliasi dengannya. Para pengunjuk rasa menilai bahwa tindakan Israel telah mengarah pada genosida terhadap warga Palestina.

 

“Jadi bukan hanya tentara, anak-anak, masyarakat sipil juga dihabisi. Tapi mereka orang Palestina khususnya Gaza siap mempertahankan dan berjuang sampai titik terakhir, bahkan siap mengusir zionis Israel,” tegas KH. Roinul.

 

Aksi solidaritas ini bukanlah yang terakhir. MOI Jabar dan organisasi pendukung lainnya berkomitmen untuk terus melakukan gerakan nyata demi mendukung kemerdekaan Palestina. Mereka akan fokus pada tiga aspek utama: edukasi masyarakat, penggalangan dana kemanusiaan, dan upaya diplomasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Masih banyak yang akan kita lakukan, mengedukasi masyarakat yang belum paham dan menguatkan yang sudah paham, kemudian membantu dengan doa dan dana,” jelas KH. Roinul.

 

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, mulai dari DPRD, DPR RI, hingga kementerian terkait untuk mendorong kebijakan konkret dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

 

Para peserta aksi juga menegaskan penolakan mereka terhadap wacana pemindahan warga Gaza ke Indonesia. Mereka berpendapat bahwa rakyat Palestina harus tetap berjuang di tanah air mereka sendiri untuk mendapatkan kemerdekaan yang layak.

 

“Insya Allah penyelenggaraan ini akan terus bergulir, tidak hanya sampai hari ini saja. Tapi sampai Allah SWT memberikan keputusan kemenangan kepada kaum muslimin di Palestina,” tutup KH. Roinul dengan penuh keyakinan.

 

Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa isu Palestina masih mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat. Dengan berbagai program yang telah direncanakan, gerakan solidaritas ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan langsung maupun tekanan diplomatik terhadap Israel. Aksi dami ini berakhir di depan Gedung Merdeka dengan pembacaan sikap oleh Korlap Aksi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *