LEN Siap Garap Sinyal KA Cepat

foto: erwin adriansyah
foto: erwin adriansyah
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Negara ini patut berbangga karena memiliki sejumlah industri strategis. Satu di antaranya, PT LEN Industri. Lembaga BUMN yang berkantor pusat di Jalan Soekarnohatta Bandung itu, sejauh ini, memang memproduksi beragam jenis komponen strategis. Di antaranya, sistem persinyalan kereta api (KA).

Dasar itu pula yang membuat PT LEN sangat siap untuk turut menggarap proyek KA Cepat Bandung-Jakarta. “Kami sangat siap untuk proyek KA Cepat. Itu karena kompetensi kami bidang persinyalan. Kami baru menuntaskan double track Cirebon-Surabaya,” tandas Direktur Utama PT LEN Industri (Persero), Abraham Mose, usai peringatan HUT PT LEN ke-24, di PT LEN Industri (Persero), Jalan Soekarnohatta Bandung, belum lama ini.

Abraham meneruskan, dalam bidang persinyalan, pihaknya terus melakukan pengembangan dan inovasi. Di antaranya, ucap dia, mengembangkan control system dan persinyalan, termasuk untuk MRT. Saat ini, ungkap dia, untuk KA reguler, ratusan sistem persinyalannya merupakan produk PT LEN.

Selain itu, tambahnya, pihaknya pun mengembangkan sistem dalam bidang lain, semisal pertahanan. Antara lain, system combat, assembling peralatan militer. Dalam bidang ICT, imbuhnya, pihaknya memproduksi pemancar TV digital. “Hal lainnya, kami pun membuat payment system bagi saudara-saudara kita di luar negeri (TKI). Yaitu, mengembangkan sistem pada e-KTP yang dapat berfungsi sebagai alat pembayaran remittance, cek rekening, dan lainnya,” papar Abraham.

Bidang lainnya, yaitu, energi. Dalam bidang ini, tuturnya, pihaknya mengembangkan solar modul system. Tidak itu saja, sahut Abraham, jajarannya mengembangkan pabrik solar cel.

Berbicara tentang penyertaan modal melalui penyertaan modal negara (PMN), Abraham mengatakan, apabila pihaknya bisa memperolehnya, hal itu dapat mendongkrak kinerja. “JIka tanpa PMN, akhir 2019, prediksinya, nilai pendapatan sekitar Rp 8 triliun. Tapi, jika ada PMN, nilainya Rp 10 triliun,” katanya.

Di tempat sama, Menteri BUMN, Rini Soemarno, menegaskan, sebenarnya, sektor pertahanan membutuhkan cukup banyak peralatan produk PT LEN. Termasuk, seru dia, dalam bidang kedirgantaraan. Misalnya, kata Rini, simulator-simulator Airbus. Harapannya, cetus Rini, pada masa mendatang, lembaga-lembaga BUMN memanfaatkan produk-produk LEN. (ADR)

Related posts