“Ini karena Bank OCBC NISP berhasil menerapkan prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) secara baik berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI),” tandas Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya.
Diutarakan, CGPI Award merupakan ajang yang digelar The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) ini, adalah penghargaan prestisius bidang GCG bagi perusahaan-perusahaan publik, BUMN, BUMD, termasuk perusahaan non-publik.
Selain itu, pada 2015 pun, Bank OCBC NISP menyabet predikat “Best Responsibility of The Boards” dalam ajang 7th Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) di Jakarta. Bahkan, di Manila, Filipina, Bank OCBC meraih titel “Outstanding Achievement Award” kategori Top Public Listed Companies pada pentas ASEAN Corporate Governance Scorecard 2015. “Ini menunjukkan, tingkat kepercayaan terhadap kami semakin tinggi,” tukas Parwati.
Berbicara soal kinerja bisnis, lembaga perbankan ini pun mencatat pertumbuhan positif. {ada penyaluran kredit, triwulan III 2015, total kredit Rp 82 triliun atau lebih tinggi 23 persen daripada pencapaian periode sama tahun sebelumnya, yang nilainya Rp 66,6. Pertumbuhan kredit itu diimbangi terjaganya rasio kredit macet atau non-performing loans (NPL, yang hingga periode sama, berada pada level 1,3 persen.
Dalam hal dana pihak ketiga (DPK), hingga September 2015, total nilai DPK sejumlah Rp 91,2 triliun atau tumbuh 15 persen lebih besar daripada September 2014, yang nilainya Rp 79,5 triliun. (ADR)