
Bungbulang-JABARTODAY.COM. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Bungbulang menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Garut dan Propinsi Jawa Barat untuk memperbaiki infraskatruktur jalan di kawasan Garut Selatan yang meliputi Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng, Bungbulang, Caringin dan Mekarmukti pada 2015 mendatang.
“Usai bertemu wicara dengan segenap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut,Kepala Dinas Bina Marga, Sekretaris Daerah (Sekda), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada 1 September 2014 lalu, di Gedung Dewan Kabupaten Garut, diperoleh komitmen bahwa jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan tersebut akan segera diperbaiki pada 2015,” ungkap Ketua KNPI Bungbulang, Ale Halela D kepada Jabartoday.com, di Bungbulang, Kamis (4/12/2014).
Halela menjelaskan, anggaran perbaikan infrastruktur tersebut dialokasikan dari dana sharing antara Pemkab Garut dan Pemprov Jawa Barat dengan mekanisme anggaran tahun jamak (multi years) 2014-2015, yang diperkirakan akan menelan dana sebesar 32, 4 Milyar. Masing-masing, 2,4 Milyar dari Pemkab Garut dan 30 Milyar dari Pemprov Jabar.
Di tempat lain, Keluarga Mahasiswa Bungbulang Peduli Kandangwesi (Kembalikan) mengapresiasi upaya KNPI Bungbulang yang memprakarsai pertemuan sejumlah pihak tersebut sehingga pembangunan infrastruktur di Garut Selatan mendapat kepastian.
”Beruntung bagi warga Bungbulang yang KNPI-nya pro-aktif. Kabar gembira ini merupakan bukti bahwa dengan turun tangannya organisasi pemuda tersebut, aspirasi warga bisa tersalurkan,” ujar Kabul Ginanjar, Mantan Ketua Kembalikan.
Bersama KNPI dan segenap elemen masyarakat lain, pihaknya siap melakukan pengawasan. Pihaknya tidak rela bila proyek yang penting dan strategis bagi masyarakat ini ludes ditelan mafia.
Pengawasan
Tokoh Pemuda Bungbulang, Ayi Hadiyat berharap agar pembangunan infrastruktur di kawasan ini berjalan transparan dan akuntabel. Pihaknya tidak ingin dana pembangunan akses jalan ini menguap di tengah jalan.
“Kita harus berkaca dari pembangunan jalan lintas utara Jawa/Pantura. Siapa pun tentu tak mau apabila setiap tahun harus mendesak Pemda untuk memperbaiki akses jalan lagi. Oleh karenanya, pastikan bahwa dana tersebut utuh diterapkan, agar jalan yang dibangun kelak bisa awet hingga bertahun-tahun, ” ujar Ayi. (Yoga Prayoga)
 
									





