Jurus BJB Dongkrak Number of Account

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kiri), menjadi saksi MoU yang ditandatangani Dirut bank bjb, Ahmad Irfan (tengah), dan Ketua HDCI, Nanan Soekarna (kanan) di Gedung Sate Bandung.
(jabartoday.com/Republika)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Dalam dunia perbankan, dana pihak ketiga merupakan salah satu unsur penting untuk menjaga sekaligus mencatat pertumbuhan kinerja bisnis. Karenanya, perbankan pun melakukan sejumlah upaya untuk mendongkrak number of account (nomor rekening nasabah).

Jurus itu pun ditempuh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. Caranya, perbankan BUMD itu merangkul sejumlah komunitas, termasuk komunitas otomotif. Yang terbaru, perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu menggandeng komunitas pecinta motor gede (moge), yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dalam sebuah nota kesepahaman.

Dalam nota kesepahaman itu, bank bjb-HDCI bersepakat untuk menerbitkan kartu Co-Branding, yang ditandatangani Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan, dan Ketua Umum HDCI, Nanan Soekarna, di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro Bandung. “Kartu ini berfungsi sebagai debit atau ATM bank bjb dan berlaku di seluruh Indonesia,” tandas Ahmad Irfan.

Diutarakan, pihaknya berharap kerjasama dengan HDCI ini dapat meningkatkan number of account, utamanya, nasabah premium, sehingga DPK pun bertumbuh. Diungkapkan, selain HDCI, pihaknya pun menjalin kerjasama yang hampir serupa dengan komunitas otomotif lain, semisal BMW.

Dijelaskan, melalui kartu Co-Branding itu, para anggota HDCI mendapat beragam benefit. Bahkan, karena sudah berupa kartu visa, kartu pun dapat untuk bertransaksi si luar negeri.

Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan, hingga triwulan II tahun ini, bank bjb mencatat pertumbuhan DPK. Hingga semester I 2017, total DPK bank bjb mencapai Rp 83,4 triliun. Angka itu lebih tinggi 15,6 persen daripada periode sama 2016. (win)

 

Related posts