Jalan Puncak II Ditarget Rampung 2014

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

JABARTODAY.COM – BOGOR

 

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tujuan wisata favorit jelas mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karenanya, Pemprov Jawa Barat, bertekad mengatasi masalah infrastruktur jalan di sana, agar kemacetan parah arus lalulintas setiap hari libur berkurang signifikan.

 

Salah satu ruas jalan yang diperhitungkan akan mengurangi tingkat kemacetan yakni ruas jalan Puncak II sepanjang 40 km. Ruas ini membentang dari tol Jagorawi (Sirkuit Sentul) hingga Cipanas. Bila ruas Puncak II selesai, maka beban jalan Puncak yang dimanfaatkan warga selama ini akan berkurang.

 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat meninjau kondisi lalulintas Puncak, Minggu (30/12), menjelaskan bahwa pihaknya bertekad agar jalan Puncak II rampung pada 2014. “Kita kebut agar rampung pada 2014,” ujar Heryawan.

 

Kalau mempertimbangkan masalah anggaran dan kemungkinan kendala di lapangan, Jalan Puncak II paling mungkin rampung pada 2015. Namun, menurutnya Pemprov Jabar berupaya sekuat mungkin agar selesai lebih awal karena ruas jalan ini vital untuk mengurangi beban arus lalulintas.

 

Heryawan menambahkan, Jalan Puncak II adalah proyek pemerintah pusat. Pemprov Jabar sendiri akan menyokong proses pembebasan lahan dan berbagi anggaran. Proyek Jalan Puncak II membutuhkan dana sekitar Rp 800 miliar. “Proses pembangunan hingga kini baru 10 persen. Mudah-mudahan semua rencana berjalan lancar. Ini semua untuk kepentingan masyarakat luas,” tuturnya.

 

Jalan Puncak II dirancang seperti tol tapi tidak berbayar. Kawasan kanan-kiri jalan, masing-masing 200 meter, dibebaskan dan tidak ada bangunan. Total lahan yang dibutuhkan sekitar 1.600 hektar.

 

“Pemprov bersyukur ada masyarakat yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk jalan. Ini kesadaran bagus. Masyarakat sekitar sendiri bakal menikmati dampak ekonomi atas ruas Jalan Puncak II,” papar Gubernur mengapresiasi.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)

Related posts