
JABARTODAY.COM – BANDUNG Malam bebas kendaraan atau Car Free Night/CFN Dago dimulai, semua warga yang membawa kendaraan tidak boleh melewati area yang biasa dipergunakan Car Free Day (hari bebas kendaraan) tiap Minggu pagi.
Pemberlakuan sistem ini berlaku tepat pada pukul 21.00. Seluruh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang akan melintas ke daerah tersebut, langsung dialihkan oleh para personel kepolisian yang berjaga.
Area yang ditutup oleh pihak Polrestabes Bandung adalah dari simpang Dago hingga simpang RE Martadinata/Merdeka. Akses jalan akan kembali dibuka pukul 03.00.
Beberapa pengunjung tampak antusias, meskipun hujan masih mengguyur wilayah tersebut kendati tidak deras. Laela (21), salah satu pengunjung, mengaku sedikit senang, karena perayaannya ditemani rintik hujan dan dirayakan dengan teman-temannya.
“Bagus dengan sistem kayak CFD, jadi di Dago tidak terlalu sumpek dengan kendaraan, kalau hujan kita harus senang menyambut tahun baru,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, meskipun Jalan Ir H. Djuanda telah ditutup bagi kendaraan, namun kebanyakan warga masih berteduh di bawah Fly Over Pasupati.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso, Walikota Bandung Dada Rosada, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung Erwan Setiawan, serta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah, ikut memantau jalannya CFN Dago.
Kapolda sendiri menyebut CFN sendiri menyebut CFN berjalan baik dan ada kemungkinan akan diterapkan di waktu biasa, terutama hari libur, apabila situasi lalu lintas mengalami kepadatan. “Ya, mungkin nantinya dikembangkan oleh walikota,” kata Anis.
Anis juga tidak menutup kemungkinan akan mengadakan CFN di tahun depan, dengan adanya tambahan panggung atau hiburan didalamnya.(AVILA DWIPUTRA)