Jaga Stabilitas Harga, Ini Jurus Enggar

Menteri Perdagangan, Enggartriasto Lukita
(jabartoday.com/net)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Memasuki Ramadan, pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan, melakukan sejumlah upaya untuk menyikapi sekaligus mengantisipasi terjadinya kenaikan harga beragam jenis komoditi. “Kami bersiaga mencegah kelangkaan dan kenaikan harga barang pokok, selama Ramadan, termasuk menjelang Idul Fitri serta Idul Adha 2017,” tandas Menteri Perdagangan, Enggartriasto Lukita, pada Forum Koordinasi Bidang Perdagangan di Hotel Papandayan, Jalan Gatotsubroto Bandung, beberapa waktu lalu.

Pria berdarah Cirebon ini meneruskan, kesiapsiagaan itu melalui sejumlah langkah guna mengawal target inflasi 2017 sebesar 4 persen + 1 persen, yang terpengaruh fluktuasi harga kebutuhan pokok. Antara lain, ungkapnya, berkoordinasi dengan instansi lain, pelaku usaha, termasuk menugaskan Perum Bulog agar aktif menjaga stabilisasi harga. Selain itu, sambung Enggar, sapaan akrabnya, pihaknya pun secara langsung memantau serta memfasilitasi penyediaan gula, minyak goreng (migor), dan daging beku sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Pada Idul Fitri dan Idul Adha tahun ini, ungkap Enggar, pihaknya menetapkan HET bagi beberapa komoditi. Di antaranya, sebut dia, HET gula senilai Rp 12.500 per kilogram, HET migor kemasan sederhana Rp 11.000 per liter, dan HET maksimal daging beku Rp 80.000 per kilogram.

Bahkan, agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi perkeliruan dan kenakaklan, tegas Enggar, pada 4 April 2017, pihaknya memfasilitasi berlangsungnya penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara beberapa pihak. “Yaitu, antara Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dengan distributor gula, Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI),” tutup Enggar. (win)

Related posts