Ini Dasar BJB Jadi Sponsor Utama West Java Marathon

Ribuan peserta bersiap-siap start dalam West Java Marathon 2017, Minggu (30/7).
(jabartoday.com/ISTIMEWA)

JABARTODAY.COM – BANDUNG — Suasana berbeda berlangsung di Kota Bandung pada Minggu (30/7). Hati itu, kota berjuluk Parisj van Java ini menggelar hajatan krida yang tergolong akbar, West Java Marathon.

“Ajang ini diikuti sekitar 6.700 peserta. Para peserta itu tidak hanya warga Kota Bandung dan beberapa daerah Jabar lainnya, tetapi juga menghadirkan 50 pelari 19 negara, 2 negara di antaranya adalah kawasan Eropa, Prancis dan Belanda,” tandas Vice President Corporate Secretary Division PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb, Hakim Putratama, Minggu (30/7).

Hakim mengungkapkan, seperti event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2017, dalam hajatan ini, bersama Pocari Sweat, pihaknya tampil sebagai sponsor utama. Dijelaskan, ada alasan kuat mengapa perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan Bandung itu menjadi sponsor utama.

“Kami lahir dan tumbuh di Jabar. Kami ingin memajukan Jabar dalam segala bidang, utamanya ekonomi. Jabar, utamanya Bandung punya potensi ekonomi besar, di antaranya pariwidata. Ini bentuk upaya kami memajukan pariwisata,” papar Hakim.

Dasar lainnya, tambah Hakim, tentu secara bisnis. Dia berpendapat, ajang ini menjadi sarana branding bank bjb, yang hingga triwulan I 2017 mencatat kinerja positif, seperti penyaluran kredit mencapai Rp 62,7 triliun, DPK sejumlah Rp 78,1 triliun, dan meraup laba bersih Rp 445 miliar, selain mendongkrak number of account (rekening), serta meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), yang merupakan unsur penting dalam sektor perbankan.

Hakim mengutarakan, ajang, yang dihadiri sejumlah tokoh, seperti Gubernur Jabar, beberapa kepala dinas, termasuk jajaran direksi bank bjb dan Pocari Sweat, ini terbagi 5 katagori. Yaitu, sebutnya, Kid Dash, 5K, 10K, Half Marathon (21K), dan Full Marathon (42K). “Rutenya antara lain, Gedung Sate-Fly Over Pasopati, Jalan Gatotsubroto, Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Terusan Jalan Jakarta Antapani, Jalan Supratman, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Braga,” tutup Hakim. (win)

 

Related posts