HIPMI Siap Cetak Ratusan Wirausaha Baru

jabartoday.com/net
jabartoday.com/net

JABARTODAY.COM – BANDUNG – Salah satu unsur penting dalam menunjang dan menggerakkan roda ekonomi yaitu hadirnya para pelaku usaha. Sejauh ini, di Indonesia, termasuk Jabar, jumlah pelaku usaha masih belum ideal. Pasalnya, jumlah ideal pelaku usaha yaitu sekitar 2 persen total penduduk.

Melihat kondisiitu, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandung tergerrak untuk melakukana langkah-langkah kongkret berkenaan dengan kewirausahaan. Satu di antaranya, organsasi profesi pengusaha muda tersebut berkeinginan kuat untuk mencetak ratusan pengusaha baru. “Menjelang bergulirnya ajang AEC (ASEAN Economic Community) pada akhir tahun ini, kehadiran pelaku usaha andal dapat menjadi kunci kekuatan ekonomi naslonal, khususnya, Kota Bandung,” tandas Ketua BPC HIPMI Kota Bandung, Nurana Indah Paramita, pada sela-sela Lomba Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Pendopo Walikota Bandung, Jalan Dalem Kaum Bandung, Minggu (3/5).

Nurana mencetuskan, tahun ini, pihaknya punya keinginan untuk melahirkan sebanyak 365 pelaku usaha baru. Artinya, jelas dia, setiap harinya, pihaknya mencetak minimalnya 1 orang wirausaha baru. Pihaknya, ucap dia, berkeinginan agar setiap daerah dan sudut Kota Bandung memiliki produk unggulan. Tidak hanya punya ciri khasm, ujarnya, tetapi juga berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dasar itulah yang membuat pihaknya menggulirkan Lomba Produk UKM, One Village One Product. Tujuannya, terang dia, agar lebih memberdayakan masyarakat sehingga menjadi sebuah strategi menurunkan angka penggangguran. “Imbasnya, angka kemiskinan pun tertekan,” sahut dia.

Menurutnya, pihaknya mengemban tugas yang diberikan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Isinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ingin mengentaskan warganya yang masih berada pada garis kemiskinan. Disebutkan, berdasarkan informasi, jumlah warga Kota Bandung yang berada pada garis kemiskinan sekitar 60 ribu orang. “Kang Emil (sapaan akrab Ridwal Kamil. RED), ingin warga Kota Bandung yang berada pada garis kemiskinan itu menjadi 0 (nol),” kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (Indag KUMKM) Kota Bandung, Erick M Tauriq, menegaskan, pihaknya merespon program yang diusung BPC HIPMI Kota Bandung. Menurutnya, apa yang dilakukan BPC HIPMI Kota Bandung sesuai dengan rencana Pemkot Bandung. “Yaitu mencetak 100 ribu wirausaha baru,” sebutnya.

Untuk merealisasikannya, ungkap Erick, pihaknya pun melakukan berbagai upaya. Antara lain,  meningkatkan berbagai peluang, baik usaha maupun pasar. Itu karena, jelas Erick, Kota Bandung punya potensi dan peluang pasar serta bisnis yang sangat terbuka. “Apalagi, akhir tahun ini, ajang AEC bergulir. Artinya, jangan anggap AEC sebagai ancaman, tetapi, jadikan sebagai peluang,” tutup Erick.  (ADR)

Related posts