JABARTODAY.COM – BANDUNG — Prediksi terjadinya kenaikan volume penumpang pada arus mudik, utamanya masa Angkutan Idul Fitri 2017 benar-benar terbukti. Itu terlihat pada arus penumpang kereta yang bertolak dati Bandung ke berbagai tujuan, baik Kereta Utama (ekonomi, bisnis, eksekutif) maupun Lokal Bandung, terus meningkat.
“Benar. Volume penumpang terus meningkat hingga H2 Idul Fitri (26 Juni 2017). Secara keseluruhan, total penumpang pada H-10-H2 Idul Fitri mencapai 630.472 orang penumpang. Angka itu, naik 16 persen lebih tinggi daripada periode sama tahun lalu, yang jumlahnya 544.991 orang,” tandas Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus.
Komposisinya, terang Joni, volume penumpang KA Utama sebanyak 131.614 orang atau lebih banyak 25 persen daripada momen sama 2016, yaitu sebesar 105.490 orang. Sedangkan volume penumpang kereta Lokal Bandung Raya, tambah Joni, mendominasi, yaitu 498.858 orang. Jumlah itu, jelasnya, lebih tinggi 14 persen daripada periode sama 2016, yaitu sejumlag 439.501 orang.
Sementara khusus keberangkatan pada 26 Juni 2017, imbuh Joni, sebanyak 70.540 orang bertolak dari Bandung ke beberapa tujuan. Sebanyak 12.705 orang, sahut Joni, menggunakan KA Utama, dan 57.835 orang penumpang lainnya memanfaatkan KA Lokal Bandung Raya.
Sementara itu, data menunjukkan, Stasiun Bandung menjadi titik keberangkatan terbanyak sejak H-10 sampai H2 Idul Fitri 2017, yaitu 164.508 orang. Kemudian, Stasiun Kiaracondong 86.368 orang, Stasiun Cicalengka 76.184 orang, Stasiun Rancaekek 45.953 orang, dan Padalarang 46.361 orang. (win)