JABARTODAY.COM – BANDUNG
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta para pegawai negeri sipil (PNS) tetap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) yang digelar 24 Februari 2013 mendatang. Menurutnya, netralitas dibutuhkan agar para PNS tetap prima dalam melayani masyarakat.
Hal itu ditegaskannya saat memberikan pengarahan dalam Sosialisasi dan Fasilitasi Pilgub Jabar di Hotel Karang Setra, Cikutra, Kota Bandung, Kamis (25/10) pagi. Acara tersebut dihadiri sekitar 200 pejabat struktural dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“PNS itu harus menjaga dedikasi dan profesionalitas dalam melayani masyarakat. Untuk itu, PNS harus menjaga netralitas terkait pelaksanaan Pilgub Jabar mendatang. Waktunya sudah semakin dekat, sehingga sangat tepat untuk dilaksanakan sosialisasi. Tujuannya agar dalam waktunya nanti tidak ada gangguan dan hambatan dalam melayani masyarakat,” ujar Heryawan.
Lebih lanjut Heryawan yang juga akrab dipanggil Kang Aher itu mengajak seluruh jajaran PNS baik yang ada di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk bersama membangun kedewasaan berpolitik. Maklum dengan jumlah PNS yang cukup banyak, maka dikhawatirkan terbawa dengan arus berpolitik yang dapat membahayakan pelayanan publik. Bahkan dirinya mengingatkan agar PNS tetap berpegang pada asas netralitas meski tetap memiliki hak pilih.
“PNS itu memilik hak pilih yang dilindungi undang-undang. Hanya saja, dalam melaksanakan menjauhkan diri dari sikap yang akan membuat pelayanan menjadi terganggu. Disimpan saja dalam hati untuk pada saatnya disalurkan,” ucapnya.
Untuk itu, sebagai Gubernur Jawa Barat, dirinya mengimbau agar PNS tetap fokus menjalankan tugas sebagaimana fungsinya. Khusus untuk para PNS yang terlibat dalam desk Pilkada maupun staf di KPU agar lebih meningkatkan perannya agar pelaksanaan pemilihan berjalan lancar, aman, tertib dan sukses.
“Ada sekitar 20 PNS yang terlibat di desk Pilkada dan 30 orang PNS yang aktif di KPU. Diharapkan mereka dapat bekerja secara profesional dengan dedikasi dan disiplin yang tinggi. Sehingga mampu menghadirkan prestasi dengan proses pemilihan berjalan sebagaimana mestinya,” harapnya.
Sementara Ketua KPUD Jawa Barat Yayat Hidayat menjelaskan, saat ini tahapan Pilgub masih dalam proses verifikasi calon perorangan atau independen hingga 3 November 2012. Sementara untuk pasangan calon yang berasal dari partai politik baru akan dimulai pada 4 hingga 11 November 2012.
Dia berharap semua tahapan dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pada akhirnya nanti juga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Diharapkan pada saatnya nanti proses pemilihan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membangun Jawa Barat lebih baik lagi.(HUMAS PEMPROV JABAR/NJP)
